Gegara Bjorka, Moeldoko Sebut KSP Tengah Siapkan Cloud System Mandiri

Senin, 19 September 2022 | 21:51 WIB
Gegara Bjorka, Moeldoko Sebut KSP Tengah Siapkan Cloud System Mandiri
Ilustrasi Hacker Bjorka. [Ema Rohimah/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengaku tengah merancang cloud system buatan dalam negeri. Hal tersebut sebagai respons beredarnya informasi kebocoran data yang berhasil diretas hacker Bjorka.

Ia mengemukakan, jika selama ini, pemerintah menjalankan cloud system buatan pihak asing.

"Kan cloud-nya orang luar. Iya, kan, mesinnya orang luar," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/9/2022).

Terkait rencana perancangan cloud system dalam negeri, Moeldoko mengatakan, sudah bertemu dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), PT Industri Telekomunikasi Indonesia Persero (INTI), dan PT Desktop IP Teknologi Indonesia.

Baca Juga: Disebut Hacker Bjorka Mau Dicopot Jokowi dari Jajaran Menteri, Johnny G Plate: Ngarang Aja Kamu

"Kemarin kita kumpulkan kepala BSSN, berikutnya ada PT INTI (itu) BUMN kan, berikutnya ada korporasi yang memiliki cloud-nya. Kalau ini kita satukan kita nanti akan mandiri di bidang cloud, sehingga bisa menjaga data dari intervensi orang lain, itu yang kita ingin ke depannya sebenarnya," jelasnya.

Dengan adanya cloud system yang dibuat dari dalam negeri, Moeldoko menilai, akan membuat data Indonesia menjadi lebih aman serta mandiri.

Moeldoko menyebut kalau cloud system yang dimaksud itu sudah mulai dipraktikkan di salah satu korporasi.

Butuh waktu yang lama untuk mengerjakannya sehingga bisa digunakan di seluruh bagian dari pemerintahan.

Lebih lanjut, Moeldoko menyebut kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mengetahui hal tersebut. Sebabnya, rencana cloud system buatan dalam negeri itu akan dites terlebih dahulu di KSP.

Baca Juga: Data Pemerintah Diretas Bjorka, Pengamat Minta Presiden Jokowi Ganti Menkominfo

"Belum sampai presiden sih, saya garap dulu di KSP, ya, nanti kalau bentuknya semakin oke kita lapor ke presiden."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI