'Santai Wae', Mengaku Kalah Level, Gibran Ogah Ambil Pusing AHY Tuding Jokowi Cuma Gunting Pita

Senin, 19 September 2022 | 20:23 WIB
'Santai Wae', Mengaku Kalah Level, Gibran Ogah Ambil Pusing AHY Tuding Jokowi Cuma Gunting Pita
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. [ANTARA/Aris Wasita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Lha aku iso opo to (bisa apa), beliau kan Ketua Umum, beda level. Aku di level terendah," kata Gibran.

"Enggak lah, beliau lebih di atas saya. Lebih senior, beliau ketua umum. Beliau lebih pengalaman, pengalaman di TNI juga," lanjutnya.

Gibran pun kembali menegaskan kalau ia dan AHY selama ini mempunyai hubungan yang baik. Namun memang dirinya dan AHY sudah lama sekali tidak berjumpa.

KSP Beri Reaksi Keras Usai Pemerintahan Jokowi Dinilai Cuma Gunting Pita

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas (kanan) dan Seskab Pramono Anung memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/9/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas (kanan) dan Seskab Pramono Anung memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/9/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

Sindiran pedas AHY ini disampaikan ketika sang Ketum Demokrat memberi pidato pengarahan di Rapimnas Demokrat 2022 di JCC Jakarta, Kamis (15/9/2022).

Ia menyebut penilaian bahwa era SBY tidak peduli pembangunan infrastruktur kurang tepat karena apa yang dicapai pemerintahan Jokowi saat ini hanyalah meneruskan apa yang dilakukan periode sebelumnya.

"Setahun gunting pita kira-kira masuk akal nggak? Ya kita ngga perlu juga diapresiasi tapi jangan mengatakan, 'Ini kehebatan kita, satu tahun gunting pita'. Itu namanya claiming sesuatu yang .. ya kadang-kadang saya speechless juga mengatakannya," ungkap AHY.

Klaim ini dikritik balik oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ade Irfan Pulungan. Ia menilai setiap pemimpin memang pada dasarnya meneruskan program kerja pemerintahan sebelumnya demi pertumbuhan dan perkembangan Indonesia yang lebih baik.

"Kalau pernyataan AHY seperti itu tentu juga dia harus refleksi diri lagi pada saat misalnya awal pemerintahan Pak SBY dia juga melanjutkan pemerintahan sebelumnya," jelas Ade.

Baca Juga: AHY Sindir Jokowi Soal Infrastruktur Hanya Gunting Pita Saja, Bagaimana Faktanya?

"Emang harus seperti itu kan (melanjutkan), namanya juga pemerintahan Republik Indonesia, Presiden juga Presiden Republik Indonesia. Tentunya dia bekerja untuk rakyat Indonesia, untuk negara Indonesia," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI