Sempat terjadi bentrokan antarsesama massa yang menolak kenaikan harga BBM.
Kejadian bermula saat kelompok PA 212 sedang berorasi di Jalan Merdeka Barat. Saat itu PA 212 berorasi di ruas jalan sebelah kanan atau di dekat pos polisi.
Tiba-tiba, ada satu mobil komando dari ruas jalan sebelah kanan, atau depan gedung sapta pesona yang ingin berorasi. Massa itu mengatasnamakan diri sebagai mahasiswa malkuku utara.

Tuntutan kedua kelompok ini sama yakni menolak kenaikan harga BBM. Namun tiba-tiba saja kelompok dari PA 212 merangsek naik keatas mobil komando. Bentrokan pun tidak terhindarkan. Mahasiswa Maluku Utara dihujani pukulan oleh masa dari PA 212 dan lemparan botol.
“Ngapain lo bikin demo di sini. Mau bikin tandingan lo. Turun-turun,” celoteh emak-emak, di Patung Kuda, Senin.
Mereka merasa jika aksi di depan Gedung Sapta Pesona merupakan tandingan. Ada juga yang beranggapan mereka penyusup, yang ingin menjelekan citra Islam.

“Begini nih penyusup,” kata salah satu peserta aksi massa.
Akibat takut lebih beringas, mobil komando masiswa ini pun mundur. Saat mundur satu orang peserta aksi mahasiswa sempat tercebur di kolam dengan Patung Kuda. Sementara mobil komando langsung tancap gas.
Keberingasan masa belum berakhir, demonstran yang tercebur pun menjadi bulan-bulanan.
“Bawa ke Petamburan,” kata seorang masa aksi.