NasDem Klaim Progres Koalisi dengan PKS, Demokrat Sudah Capai 80 Persen, Tetapi Hal Ini Masih Jadi Kendala

Senin, 19 September 2022 | 18:02 WIB
NasDem Klaim Progres Koalisi dengan PKS, Demokrat Sudah Capai 80 Persen, Tetapi Hal Ini Masih Jadi Kendala
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya. [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengungkapkan, progres kekinian penjajakan koalisi antara NasDem, PKS dan Demokrat untuk Pilpres 2024 sudah mencapai 80 persen.

Ia pun kemudian membeberkan sejumlah hal yang masih jadi kendala.

"Peluangnya ya sejauh ini komunikasi bagus lah. Bisa jadi (80 persen), kalau kesepakatan beberapa hal terpenuhi, di sana lah kemudian seni diplomasinya materi yang dinegosiasikan ya tentu ada beberapa hal yang terus menerus dibicarakan lah," kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (19/9/2022).

Willy menyebut, beberapa hal yang masih jadi kendala. Pertama, NasDem, PKS dan Demokrat merupakan partai yang belum pernah menjalin koalisi.

Baca Juga: SBY Duga Pilpres Diatur Dua Paslon, NasDem Minta Elite-elite Bangsa Berhenti Saling Tuding dan Tuduh

"Satu, kami belum pernah bekerja sama sebelumnya, tentu ini nggak bisa kawin paksa kan, tentu proses pembangunan chemistry di dua ranah, ranah antar partai, ranah antara kandidat dengan partai, itu tidak sederhana itu," ungkapnya.

Kemudian yang selanjutnya, yakni adanya bagian-bagian yang masih perlu dikomunikasikan agar bisa dijalankan secara simultan jika ketiga parpol tersebut berkoalisi.

"Layer ini harus berjalan secara simultan, itu yang beratnya itu, ada orang yang kadang kadang misal kita contoh, tetangga, langsung partainya saja. Itu kan 1 layer, sementara ini bekerja dalam 2 ranah lah, 2 dunia, 2 alam, capres-cawapresnya dan partainya," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara DPP PKS, M Kholid menyampaikan, jika penjajakan koalisi ketiga parpol tersebut masih terus dimatangkan.

"Kami masih mematangkan poros perubahan (PKS, NasDem, Demokrat)," kata Kholid saat dihubungi terpisah.

Baca Juga: Bertemu Ketum Nasdem, Demokrat dan PKS, Apa Saja yang Dibahas Anies?

Kekinian memang diakuinya masing-masing dari tiga parpol tersebut dalam proses penjajakan menyodorkan nama figur untuk dipertimbangkan diusung di Pilpres 2024. Namun semua belum ada keputusan.

"Masing-masing partai ajukan calonnya. Dan kita sedang mencari format koalisi yang terbaik. Baik Demokrat, PKS maupun Nasdem sama-sama usulkan calon," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI