Klaim Siap Proses Hukum Anggota TNI Kasus Todong Pistol di Tol, Menhan Prabowo Minta Maaf

Senin, 19 September 2022 | 17:56 WIB
Klaim Siap Proses Hukum Anggota TNI Kasus Todong Pistol di Tol, Menhan Prabowo Minta Maaf
Klaim Siap Proses Hukum Anggota TNI Kasus Todong Pistol di Tol, Menhan Prabowo Minta Maaf. (bidik layar video Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mewakili kementerian tersebut menyampaikan permohonan maaf seusai anggota pengamanan Kemhan, Kapten CPM RS menodongkan senjata kepada pengemudi lain di jalan Tol Jagorawi menuju arah Jakarta. Dahnil menegaskan kalau Kapten CPM RS akan diproses hukum di Kemhan.

"Kami atas nama Kemhan tentu memohon maaf kepada masyarakat atas perilaku tidak patut yang bersangkutan," kata Dahnil kepada Suara.com, Senin (19/9/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Dahnil juga mengucapkan terima kasih atas peran aktif dari masyarakat yang memberikan laporan atas kejadian tersebut. Mengenai Kapten RS, Dahnil menyebut kalau pihak Kemhan akan melakukan proses hukum kepada yang bersangkutan.

Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak. (Suara.com/Novian)
Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak. (Suara.com/Novian)

"Segera akan diproses hukum yang berlaku di bagian internal Kemhan," ujarnya.

Baca Juga: Terungkap, Sopir Mobil Dinas yang Acungkan Pistol di Tol Jagorawi Anggota TNI, Diduga Berpangkat Kapten

Tidak berhenti sampai di situ, Kapten RS juga akan dikembalikan ke Mabes TNI. Proses hukum akan tetap dilanjutkan sesuai dengan prosedur yang dijalani oleh Mabes TNI.

"Akan segera dikembalikan ke Mabes TNI sebagai atasan langsungnya, di mana proses hukum selanjutnya tentu ada di Mabes," tutur Dahnil.

Aksi koboi jalanan ini sebelumnya terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @kabarnegri.

Dalam keterangannya disebut terjadi di Tol Jagorawi arah Jakarta. Peristiwa ini dilaporkan terjadi pada Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 14.42 WIB.

"Sebuah mobil berplat nomor pemerintahan menodongkan pistol ke mobil disebelahnya,” tulis @kabarnegri, dikutip Suara.com pada Minggu (18/9/2022).

Baca Juga: Arogan Beraksi Koboi di Tol Jagorawi, Sopir Fortuner yang Ancam Pengemudi Lain Pakai Pistol Ternyata Anggota TNI

Beredar video viral yang merekam pengemudi mobil berplat nomor khusus pemerintah menodongkan pistol ke penumpang mobil lain di jalan tol. [Instagram]
Beredar video viral yang merekam pengemudi mobil berplat nomor khusus pemerintah menodongkan pistol ke penumpang mobil lain di jalan tol. [Instagram]

Direktur Pembinaan Penegakan Hukum (Dirbin Gakkum POM TNI) Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad mengungkapkan kalau pelaku merupakan bagian dari pengamanan di Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Fuad menyebut kalau plat mobil dinas itu berasal dari Kemhan. Adapun pelaku sudah diketahui identitasnya.

"Sudah didapati yang bersangkutan merupakan pengamanan Kementerian Pertahanan (Kemhan)," kata Fuad saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2022).

Setelah identitasnya diketahui, pelaku saat ini sudah diringkus oleh pihak Kemhan. Menurut Fuad yang juga lulusan Akabri 1996 tersebut, setelah proses itu selesai, pelaku akan dibawa ke Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Nanti akan diserahkan ke Puspom TNI untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.

Fuad juga membenarkan kalau koboi pengendara Toyota Fortuner di Jalan Tol Jagorawi, Bogor arah Jakarta merupakan anggotanya, berinisial RS.

Fuad menyebut, RS merupakan anggota TNI yang diduga berpangkat Kapten. Saat itu, Fuad melanjutkan AS saat memang mengendarai mobil berplat Kementerian Pertahanan (Kemhan). Saat ini, RS masih dalam pemeriksaan pendahuluan oleh Kementerian Pertahanan.

"Diamankan di kemhan masih pemeriksaan pendahuluan, terus nanti akan diserahkan ke Puspom TNI nanti akan koordinasi," kata Fuad.

Namun, Fuad belum merinci terkait AS berasal dari matra mana. Ia juga belum menyebut saat peristiwa todong pistol itu, AS dalam keadaan tugas atau tidak.

"Belum tahu, karena belum masuk ke Puspom TNI, sehingga belum banyak tahu,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI