Todongkan Senjata di Tol Jagorawi, Kapten RS Akan Dihukum di Kemhan dan Dikembalikan ke Mabes TNI

Senin, 19 September 2022 | 17:15 WIB
Todongkan Senjata di Tol Jagorawi, Kapten RS Akan Dihukum di Kemhan dan Dikembalikan ke Mabes TNI
ilustrasi pistol ditodongkan. [IST/Envato Elements]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapten CPM RS yang bertugas sebagai pihak pengamanan di Kementerian Pertahanan (Kemhan) diamankan usai menodongkan senjata ke arah pengemudi mobil lain di ruas jalan Tol Jagorawi menuju Jakarta. Kapten RS merupakan anggota TNI.

Juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Kapten RS akan segera dihukum di institusi tersebut.

"Yang bersangkutan segera akan diproses hukum yg berlaku di bagian internal Kemhan," kata Dahnil kepada Suara.com, Senin (19/9/2022).

Setelah itu, Kapten RS akan dikembalikan ke Mabes TNI. Proses hukum akan tetap dilanjutkan sesuai dengan prosedur yang dijalani oleh Mabes TNI.

Baca Juga: Beraksi Koboi Pakai Fortuner, Anggota TNI yang Ancam Orang Pakai Pistol di Tol Jagorawi Berpangkat Kapten

"Akan segera dikembalikan ke Mabes TNI sebagai atasan langsungnya, di mana proses hukum selanjutnya tentu ada di Mabes," ujarnya.

Sementara itu, Dahnil mewakili Kemhan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas perilaku Kapten RS. Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengucapkan terima kasih atas aktifnya masyarakat dalam melakukan pengawasan terhadap perilaku anggota TNI yang menggunakan kendaraan berplat dinas Kemhan itu.

"Kami atas nama Kemhan tentu memohon maaf kepada masyarakat atas prilaku tidak patut yang bersangkutan dan Kemhan berterimakasih kepada masyarakat yang telah aktif mengawasi prilaku personel Kemhan."

Viral

Aksi koboi jalanan ini sebelumnya terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @kabarnegri.

Baca Juga: Todongkan Pistol Gegara Mobil Dihalangi, Pelaku Koboi di Tol Jagorawi Ternyata Anggota TNI Berdinas di Kemhan

Pemobil diduga anggota TNI todongkan senjata ke pengendara lain di tol. [Instagram]
Pemobil diduga anggota TNI todongkan senjata ke pengendara lain di tol. [Instagram]

Dalam keterangannya disebut terjadi di Tol Jagorawi arah Jakarta. Peristiwa ini dilaporkan terjadi pada Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 14.42 WIB.

"Sebuah mobil berplat nomor pemerintahan menodongkan pistol ke mobil disebelahnya,” tulis @kabarnegri, dikutip Suara.com pada Minggu (18/9/2022).

Direktur Pembinaan Penegakan Hukum (Dirbin Gakkum POM TNI) Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad mengungkapkan kalau pelaku merupakan bagian dari pengamanan di Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Fuad menyebut kalau plat mobil dinas itu berasal dari Kemhan. Adapun pelaku sudah diketahui identitasnya.

"Sudah didapati yang bersangkutan merupakan pengamanan Kementerian Pertahanan (Kemhan)," kata Fuad saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2022).

Setelah diketahui identitasnya, pelaku saat ini sudah diamankan oleh pihak Kemhan. Menurut Fuad yang juga lulusan Akabri 1996 tersebut, setelah proses itu selesai, pelaku akan dibawa ke Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Nanti akan diserahkan ke Puspom TNI untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.

Fuad juga membenarkan kalau koboi pengendara Toyota Fortuner di Jalan Tol Jagorawi, Bogor arah Jakarta merupakan anggotanya, berinisial RS.

Fuad menyebut, RS merupakan anggota TNI yang diduga berpangkat Kapten. Saat itu, Fuad melanjutkan AS saat memang mengendarai mobil berplat Kementerian Pertahanan (Kemhan). Saat ini, RS masih dalam pemeriksaan pendahuluan oleh Kementerian Pertahanan.

"Diamankan di kemhan masih pemeriksaan pendahuluan, terus nanti akan diserahkan ke Puspom TNI nanti akan koordinasi," kata Fuad.

Namun, Fuad belum merinci terkait AS berasal dari matra mana. Ia juga belum menyebut saat peristiwa todong pistol itu, AS dalam keadaan tugas atau tidak.

"Belum tahu, karena belum masuk ke Puspom TNI, sehingga belum banyak tahu,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI