SBY Dibisiki Info Dugaan Skenario Kecurangan Pemilu 2024: Atur Hanya 2 Paslon, Yang Lain Dijegal Pakai Instrumen Hukum

Senin, 19 September 2022 | 15:55 WIB
SBY Dibisiki Info Dugaan Skenario Kecurangan Pemilu 2024: Atur Hanya 2 Paslon, Yang Lain Dijegal Pakai Instrumen Hukum
SBY Dibisiki Info Dugaan Skenario Kecurangan Pemilu 2024: Atur Hanya 2 Paslon, Yang Lain Dijegal Pakai Instrumen Hukum [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai DPP Demokrat, Andi Alfian Mallarangeng, mengatakan bahwa memang pihaknya termasuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendengar adanya informasi terkait potensi Pilpres 2024 dibuat hanya dua pasangan calon dengan memanfaatkan instrumen hukum.

Awalnya, Andi menyampaikan, pernyataan SBY soal kecurangan tersebut hanya pesan sebagai tokoh bangsa.

"Itu pesan pak SBY sebagai tokoh bangsa mantan presiden jadi untuk mengingatkan jangan sampai ada yang berusaha ngatur-ngatur pemilu, yang boleh maju hanya dua pasang saja dan ditentukan ini dan ini. Dan ditentukan siapa yang oposisi gak perlu maju dicegat, dan sebagainya, jangan sampai seperti itu," kata Andi kepada wartawan, Senin (19/9/2022).

Andi berharap dengan adanya pernyataan SBY tersebut adanya niatan kecurangan bisa dihentikan. Pasalnya, kata Andi, pihaknya bersama dengan SBY memang menerima adanya informasi adanya dugaan kecurangan Pilpres 2024 hanya hadirkan dua pasangan calon salah satunya dengan dimanfaatkannya instrumen hukum.

Mantan Menpora Andi Mallarangeng (suara.com/Nur Ichsan)
Andi Mallarangeng (suara.com/Nur Ichsan)

"Nah memang ada info kami terima oleh pak SBY ada upaya atur semacam itu dengan instrumen hukum," ungkapnya.

Kendati begitu, Andi enggan menyebut siapa pihak yang memberikan informasi tersebut. Ia hanya menyebut kalau pihak yang memberikan informasi merupakan orang terpercaya.

"Info yang disampaikan ke pak SBY dan dari orang dipercaya lah. Orang itu dengar langsung," tuturnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan, kembali bahwa pernyataan SBY hanya sebagai pesan agar kekhawatir seperti politik identitas hingga oligarki politik tak terjadi di Pilpres 2024.

"Jangan Pemilu 2024 terjebak oligarki politik, dan sebagainya, itu sama pesannya. Ini disampaikan ke kader," pungkasnya.

Baca Juga: Anak Petani Juga Bisa Sukses, Firli Bahuri Didukung Maju Capres 2024 oleh Penggemar

SBY Turun Gunung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI