Suara.com - Sholat tahiyatul masjid merupakan sholat sunnah dua rakaat yang dikerjakan saat memasuki masjid, di mana sholat ini dilaksanakan sendiri atau tidak berjamaah. Seperti apa bacaan niat dan tata cara sholat tahiyatul masjid ini?
Sebelumnya, penting untuk dipahami bagaimana hukum dan pelaksanaan dari sholat tahiyatul masjid. Sesuai dengan kategori, sholat tahiyatul masjid ini dilaksanakan secara sunnah dan hukum dari sunnah ini akan hilang saat seseorang telah memasuki masjid dan sudah terlanjur duduk, baik sebentar atau lama.
Namun jika seseorang lupa atau tidak tahu, maka boleh bangkit atau berdiri dari duduknya lalu melaksanakan sholat tahiyatul masjid, dan hal ini bisa dilakukan dengan syarat duduk tidak terlalu lama. Hukum meninggalkan sholat tahiyatul masjid adalah makruh, kecuali sedang dalam kondisi terdesak, misalnya jika Anda memasuki masjid dan muadzin sudah mengumandangkan iqamah dan sholat berjamaah akan segera dimulai. Hal ini menjadi aturan agar setiap orang mendapatkan keutamaan takbiratul ihram bersama imam ketika ingin menunaikan sholat berjamaah di masjid.
Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Tahiyatul Masjid
Tata cara sholat tahiyatul masjid perlu diperhatikan, di mana sholat tahiyatul ini dilaksanakan dua rakaat sama seperti sholat sunnah lainnya. Berikut adalah tata cara sholat tahiyatul masjid yang harus dipahami dan dilakukan.
1. Membaca niat shalat tahiyatul masjid.
"Ushalli tahiyyatal masjid rak’ataini sunnatan lillahi ta’ala", yang artinya: “Saya shalat tahiyatul masjid dua rakaat karena Allah ta’ala".
2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati.
3. Membaca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu, membaca salah satu surat pendek Al-Quran.
Baca Juga: Niat Sholat Taubat Beserta Tata Cara dan Doa Setelah Shalat
4. Rukuk.