Bantah Solo Catat Angka Kemiskinan Tertinggi, Gibran: Banyak Daerah yang Lebih Tinggi

Senin, 19 September 2022 | 12:51 WIB
Bantah Solo Catat Angka Kemiskinan Tertinggi, Gibran: Banyak Daerah yang Lebih Tinggi
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. [ANTARA/Aris Wasita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka membantah jika Solo menjadi daerah yang mencatat angka kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah. Ini menanggapi sindiran dari Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid.

Gibran menjelaskan jika wilayah pemerintahannya memang sempat mencatat kenaikan angka kemiskinan karena pandemi Covid-19. 

"Ketika COVID-19 memang ada peningkatan 0,37 persen," kata Gibran di Solo, Senin (19/9/2022).

Walau begitu, Gibran menyebut jika kenaikan itu tidak langsung menjadikan Solo sebagai daerah dengan angka kemiskinan tertinggi. Menurutnya, banyak daerah lain yang angka kemiskinannya lebih tinggi dari Solo.

Baca Juga: Solo Disebut Daerah Paling Miskin di Jawa Tengah, Begini Tanggapan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka

Gibran sendiri ogah menyebut nama daerah lain yang mencatat angka kemiskinan lebih tinggi ketimbang Solo. Ia menilai hal tersebut tidak fair.

"Ya sebetulnya banyak (daerah dengan angka kemiskinan yang lebih tinggi dibandingkan Solo, red.). Tapi nggak perlu disebutkan, intinya kurang fair saja disebut termiskin atau apa," ungkap Gibran.

Mengenai masalah kenaikan angka kemiskinan, Gibran kini fokus dalam mengembangkan programnya. Ia lebih memilih untuk memperbanyak kegiatan dan tempat pelatihan UMKM.

"Kalau bicara kemiskinan kan nggak cuma bicara tentang perut saja. (Mengurangi, red.) RTLH (Rumah Tak Layak Huni), kan kami genjot terus," jelas Gibran.

"Kawasan Semanggi, Mojo akan kami kerahkan semua bantuan CSR (program tanggung jawab sosial perusahaan) swasta, pemkot, provinsi," lanjutnya.

Baca Juga: Bertema Old School, Xiumin EXO Rilis Detail Title Track Brand New

Sementara itu, Koordinator Fungsi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surakarta Bambang Nugraha mengatakan angka kemiskinan di Solo 9,03 persen pada pada tahun 2020. Sedangkan tahun 2021 naik menjadi 9,40 persen.

"Kelihatannya sementara ini ada beberapa kabupaten yang cukup tinggi. Surakarta di posisi medium," paparnya.

Bambang juga mengatakan selama ini Kota Solo juga belum pernah menempati posisi dengan angka kemiskinan tertinggi.

"Kami kan bicaranya data. Belum pernah (tertinggi, red.). Kami masih terjaga angka kemiskinannya. Memang ada kenaikan namun kalau disebut tertinggi tidak," tandasnya.

Sebelumnya, Jubir PKS Muhammad Kholid menyindir kinerja kepala daerah Kota Surakarta itu. Ia menyebut Solo adalah kota dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI