Petaka di Tol Pejagan: Kecelakaan Maut Tewaskan Anak Jamintel, Diduga karena Asap Kebakaran Ilalang

Senin, 19 September 2022 | 12:33 WIB
Petaka di Tol Pejagan: Kecelakaan Maut Tewaskan Anak Jamintel, Diduga karena Asap Kebakaran Ilalang
Kecelakaan beruntun di ruas tol Pejagan-Pemalang, Minggu (18/9/2022). [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecelakaan maut kembali terjadi di Indonesia. Kali ini delapan kendaraan terlibat tabrakan beruntun di ruas tol Pejagan-Pemalang pada Minggu (18/9/2022).

Delapan kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut terdiri dari tujuh kendaraan keluarga jenis SUV dan satu kendaraan angkut berupa truk boks.

Akibatnya dalam peristiwa itu satu orang dinyatakan meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka. Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi? Berikut fakta-faktanya.

1. Kronologi kecelakaan beruntun

Tabrakan beruntun tersebut diketahui terjadi di KM 253 ruas tol Pejagan-Pemalang. Kepala Cabang Operasional PT Pejagan-Pemalang Toll Road (PPTR), Ian Dwinanto mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat salah satu kendaraan yang melaju dati arah Jakarta tiba-tiba mengerem mendadak.

Kondisi kecelakaan beruntun di tol Pejagan-Pemalang, Minggu (19/9/2022). [Istimewa]
Kondisi kecelakaan beruntun di tol Pejagan-Pemalang, Minggu (19/9/2022). [Istimewa]

Alhasil, tabrakan tidak bisa dihindarkan, dimana sejumlah kendaraan di belakangnya tak sempat menghindari kendaraan yang di depan tersebut.

"Posisi akhir delapan kendaraan berada menutupi seluruh lajur satu dan lajur dua, berhimpit menghadap ke timur dan mengalami kerusakan berat," ujar Ian.

2. Asap pembakaran rumput ilalang diduga jadi pemicu

Tabrakan beruntun yang terjadi di KM 253 ruas tol Pejagan-Pemalang tersebut diduga terjadi karena adanya asap dari pembakaran lahan yang dilakukan oleh warga.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Tol Pejagan Tewaskan Anak Jamintel, Polisi Selidiki Dugaan Kesengajaan Asap Kebakaran Ilalang

Asap tersebut cukup tebal lalu mengarah ke ruas tol tersebut. Ia menduga, asap akibat  pembakaran lahan tersebut menghalangi pandangan pengemudi kendaraan yang paling depan, sehingga kendaraan tersebut mengerem mendadak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI