Cukup Sebulan Bagi Presiden Jokowi Membalik Ucapannya soal BBM dan Subsidi, Semua Berubah saat September Tiba

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 19 September 2022 | 11:57 WIB
Cukup Sebulan Bagi Presiden Jokowi Membalik Ucapannya soal BBM dan Subsidi, Semua Berubah saat September Tiba
Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (16/8/2022). [Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tidak ada perubahan daya ke 900 VA dan PLN siap menjalankan keputusan dari pemerintah serta akan terus memastikan pelayanan kelistrikan secara andal dan optimal di kalangan masyarakat," katanya, Sabtu 17 September 2022.

Sebelumnya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan bahwa selama ini, Pemerintah dan PLN sebagai pelaksana mandat ketenagalistrikan tidak pernah melakukan pembicaraan ataupun diskusi mengenai perubahan daya listrik masyarakat.

“Keputusan Pemerintah sudah sangat jelas. Tidak ada perubahan daya dari 450 VA ke 900 VA dan PLN siap menjalankan keputusan tersebut," kata dia.

Sementara itu terkait dengan elpiji, pemerintah mulai menjalankan program mengganti kompor gas ke kompor listrik.

PLN mengklaim konversi kompor elpiji ke kompor induksi bisa menghemat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) karena harga keekonomian listrik lebih murah ketimbang harga keekonomian elpiji.

Disampaikan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, pihaknya telah melakukan uji klinis terhadap 2.000 proyek percontohan di Solo dan Bali.

"Program konversi kompor induksi ternyata terbukti memberikan penghematan APBN walaupun ini masih dalam skala uji klinis, yaitu 2.000 sampel saja. Dari sampel 23 keluarga penerima manfaat ada saving APBN sekitar Rp20 juta per tahun," kata Darmawan, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Berdasarkan hitungan PLN, konversi kompor elpiji ke kompor induksi dalam skala yang lebih besar mampu menghemat APBN menghemat Rp330 miliar per tahun untuk 300 ribu keluarga penerima manfaat pada tahun 2022.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Sindir Keras Sikap Presiden Jokowi: Kasus Pembunuhan Brigadir J Jadi Balilut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI