Namun, nyatanya kasus ini tetap jalan di tempat dan tidak sesuai dengan harapan publik.
"Tetapi sekarang ini sangat mengecewakan. Saya betul-betul minta maaf, saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya, baik pikiran materi maupun waktu. Saya membiayai semua ini tetapi bukan bermaksud mengungkit-ungkit itu," ujar Kamaruddin dikutip dari SuaraJawatengah.id, Senin (19/9/2022)
Keluarga Brigadir J hampir menyerah
Berlarut-larutnya pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J ternyata membuat pihak keluarga korban juga lelah. Kamaruddin Simanjuntak menyatakan, pihak keluarga nyaris menyerah dan berhenti berharap terhadap pengusutan kasus pembunuhan Brigadir J.
Kepada Kamaruddin, ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengatakan, apapun yang dilakukan saat ini tidak akan bisa mengembalikan anaknya.
"Kemarin saat saya ke Jambi, beliau berpesan, sudah cukup pak, kami sudah capek pak, kami mendengar aja capek demikian juga maayarakat bilang kami hanya mengikuti saja capek apalagi bapak yang melakukan katanya," sambung dia.
Kasus Brigadir J harusnya bisa selesai dengan hitungan jam
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, seharusnya kepolisian bisa dengan cepat menuntaskan kasus pembunuhan berencana ini.
Kamaruddin mengatakan, jika dirinya diberikan kewenangan untuk menyidik kasus ini, ia menyatakan bisa dengan cepat menyelesaikannya, bahkan dalam hitungan jam.
Baca Juga: Kamaruddin Ungkap Aliran Dana Rp2,5 M ke Ferdy Sambo Terkait Suap Jabatan
"Pada akhirnya seperti yang saya perkirakan, perkara ini akan menjadi falilut sudah terjadi artinya sudah tiga bulan berturut-turut sejak juli, agustus, september perkara tidak terang-terang. Padahal saya katakan dulu, kalau saya yang menjadi penyidik setengah hari saya garansi (kasus) selesai. Tidak sampai seminggu dua minggu sampai ada tahap dua, itu dengan kecerdasan saya," ujarnya.