Politikus Malaysia Kenang Sosok Azyumardi Azra: Kritis dan Kreatif

Senin, 19 September 2022 | 08:37 WIB
Politikus Malaysia Kenang Sosok Azyumardi Azra: Kritis dan Kreatif
Guru besar UIN Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra (Dibik layar/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus senior Malaysia Anwar Ibrahim turut merasa kehilangan atas kepergian Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra. Ia menyebut bahwa Prof Azyumardi Azra merupakan sosok yang kritis dan kreatif.

“Kritis dan kreatif ya pokoknya,” kata Anwar di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, Minggu malam (18/9/2022).

Anwar menyebutkan bahwa ia sudah sejak lama mengenal Azyumardi Azra. Banyak sesi seminar dan perbincangan bersama yang sudah dilewati keduanya.

Menurutnya, ia memiliki pola pemikiran yang sama dengan mendiang Azyumardi Azra. 

Baca Juga: Jenazah Almarhum Azyumardi Azra Tiba di Indonesia Senin Malam, Pihak Keluarga: Dari KBRI Ada Perubahan Jadwal

“Pola pemikiran itu agak sama ya, moderat dan islami. Kalau dari segi pemerintahan itu, pemerintahan yang bersih ya yang diperjuangkan,” ujar Anwar.

Bukan hanya di Indonesia, Malaysia juga kehilangan Azyumardi Azra sebagai tokoh dan seorang sarjana yang sangat dikagumi karena memiliki sumbangan besar kepada pola pemikiran saat ini.

“Jadi bagi saya, Azizah, keluarga, dan rekan-rekan di sini, yang ramai teman-teman dia, mengucapkan takziah kepada ibu dan keluarga, dan mendoakan semua urusan dapat diselesaikan dengan baik, terutama dengan penyertaan Dubes (Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono) dan teman-teman di sini,” ujar dia.

Anwar Ibrahim bersama istrinya, Wan Azizah Wan Ismail, melakukan takziah kepada istri Profesor Azyumardi Azra, Ipah Farihah dan putra keduanya Firman El Amny Azra di Rumah Sakit Serdang, Selangor.

Selain Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono dan istri, beberapa staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, berbagai kalangan masyarakat Indonesia dan Malaysia seperti Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia, UIN Malaysia, Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM), Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia Indonesia (ISWAMI), Persatuan Kebangsaan Pelajar Islam Malaysia (PKPIM), PWI Riau, perwakilan Garuda Indonesia hadir bertakziah.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Siapa Azyumardi Azra, Penerima Gelar CBE Ratu Elizabeth II Kini Tutup Usia

Ketua Dewan Pers Profesor Azyumardi Azra meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, sejak Jumat (16/8) sore. Beliau menghembuskan napas terakhir saat mendapat perawatan di coronary care unit (CCU) rumah sakit tersebut pada pukul 12.30 waktu setempat.

Dubes Hermono mengatakan berdasarkan surat kematian yang dikeluarkan rumah sakit, Prof Azyumardi Azra meninggal dunia karena “acute inferior myocardial infarction”.

Profesor Azra mendapat undangan dari Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) untuk menjadi pembicara dalam Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam yang dilaksanakan pada Sabtu (17/9).

Selain dari Indonesia, beberapa pembicara lainnya berasal dari Malaysia dan Brunei Darussalam. Konferensi tersebut telah dibuka oleh Ketua Emeritus Institut Internasional Pemikiran Islam (IIIT) Anwar Ibrahim. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI