Suara.com - Banyak nama yang digadang-gadang bakal maju dalam bursa Capres-Cawapres pada 2024 mendatang. Nama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo hingga Erick Tohir disebut-sebut memiliki elektabilitas yang tinggi untuk maju dalam pertarungan 5 tahunan tersebut.
Direktur Lokataru, Haris Azhar mengatakan, nama-nama tersebut hanya mengandalkan hasil survei, tanpa substansi.
“Sampai detik ini semua nama yang ada di dalam survei nggak ada yang ngomong substansi. Siapa yang ngomong substansi, Ganjar berdebat sama kelompok yang mengadvokasi di Wadas saja tidak selesai apalagi dia mau ngurusin bangsa ini,” kata Haris, di kawasan Cikini Jakarta Pusat, Minggu (18/9/2022).
Selain itu, Haris juga mengatakan elektabilitas yang dikatakan tinggi menurut hasil survei juga lantran hal-hal yang bukan merupakan porsi mereka sebagai pemimpin bangsa ini.
“Erick Thohir ya kan kita turun dari pesawat lihat mukanya di airport berarti mukanya itu kampanye dibiayai dari APBN atau uang BUMN Ridwan Kamil numpang ngetop sama JJ Citayem Anis juga numpang ngetop sama JJ Citayam,” jelas Haris.
Tidak ada satupun dari mereka yang dianggap kompeten bila menjadi pemimpin bangsa lantaran hingga saat ini, belum ada diksi dari nama-nama yang disebutkan tentang pembangunan negara.
“Engga ada yang diskusi untuk membangun bangsa ini. Berapa banyak nikel yang harus diambil dan berapa banyak yang nggak harus diambil ada nggak diskusi itu,” pungkasnya.