Teman Seangkatan Saat Kuliah, Duka Din Syamsuddin Atas Kepergian Azyumardi Azra

Minggu, 18 September 2022 | 17:19 WIB
Teman Seangkatan Saat Kuliah, Duka Din Syamsuddin Atas Kepergian Azyumardi Azra
Muhammad Sirajuddin Syamsuddin. [Suara.com/Dwi Bowo Rahardjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tokoh Muhammadiyah M. Din Syamsuddin berduka atas kepergian Prof. Dr. Azyumardi Azra. Terlebih, keduanya memiliki sejarah panjang bersama, mulai dari teman seangkatan saat kuliah hingga sama-sama pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pers.

Menurutnya, berpulangnya cendekiawan Muslim itu merupakan kehilangan besar bagi bangsa maupun dunia Islam. Terlebih sosok Azyumardi dikenal kerap menebar hikmat kebijaksanaan.

"Kita semua merasa kehilangan atas kepergian ke rahmatullah almarhum Prof. Dr. Azyumardi Azra. Kepergian almarhum merupakan kehilangan bagi bangsa Indonesia dan dunia Islam," ungkap Din Syamsuddin dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Minggu (18/9/2022).

Din Syamsuddin menceritakan pertemuan pertama kalinya dengan Azyumardi. Kala itu, mereka bertemu sebagai teman seangkatan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 

Baca Juga: Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Meninggal, MUI Sebut Indonesia Kehilangan Ilmuan Kelas Dunia

"Saya dan Azyumardi, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pers, bertemu sebagai teman seangkatan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta saat masih bernama IAIN," cerita Din.

Selain itu, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu juga menceritakan bahwa dirinya bersama Azyumardi juga sempat duduk bersama di Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia.

Ia pun selalu mengingat sosok Azyumardi sebagai cendekiawan Muslim yang selalu menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan.

"Selama itu saya mengenal almarhum sebagai sosok cendekiawan Muslim yang berpegang teguh pada prinsip kebenaran, kejujuran dan keadilan, dan memiliki gairah tinggi untuk 'izzul Islam wal Muslimin'," kata Din.

Sebelum berpulang, Din dan Azyumardi juga sedang bekerja sama dalam merancang peresmian World Fulcrum of Wasatiyyah Islam atau Poros Dunia Wasatiyyat Islam pada November 2022.

Baca Juga: Jejak Hidup 'Sir' Azyumardi Azra, Sang Cendekiawan Muslim yang Berpulang

Kerja sama ini merupakan upaya untuk mengarusutamakan prinsip jalan tengah dari Indonesia ke dunia Islam. Ia juga mengungkap bagaimana Azyumardi bersedia menjadi Wakil Ketua Dewan Eksekutif Poros Dunia tersebut.

"Semoga segala ilmu pengetahuan dan pencerahan yang telah almarhum berikan menjadi amal jariah yang menghantarkannya ke jannatun na'im," doa Din.

Sebelumnya, Azyumardi Azra meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Serdang, Selangor, Malaysia, pada pukul 12.30 waktu setempat.

Dia dirawat di RS itu setelah mengalami gangguan kesehatan dalam kunjungan kerja ke Malaysia pada Jumat (16/9/2022). [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI