Heboh Ketua Banggar DPR Pengusul Hapus Listrik 450 VA Diduga Naik Private Jet, Rizal Ramli Mendidih: Tega-teganya!

Sabtu, 17 September 2022 | 15:49 WIB
Heboh Ketua Banggar DPR Pengusul Hapus Listrik 450 VA Diduga Naik Private Jet, Rizal Ramli Mendidih: Tega-teganya!
Potret Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah merokok dalam pesawat pribadi (Twitter/@gagahwicaksana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa waktu lalu masyarakat kembali digegerkan dengan rencana dihapuskannya listrik 450 VA. Padahal selama ini listrik 450 VA dipakai oleh masyarakat kurang mampu.

Di tengah gejolak rencana tersebut, warganet dihebohkan dengan video yang memperlihatkan kemewahan seorang diduga anggota DPR ketika menaiki jet pribadi.

Hal ini seperti yang terlihat di video unggahan akun Twitter @GagahWicaksana. Berdasarkan caption postingannya, pria yang terlihat menaiki jet pribadi itu adalah Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah.

Padahal, Said juga yang telah mengusulkan agar listrik 450 VA dihapuskan.

Baca Juga: PLN Pastikan Tak Hapus Daya 450 VA, Ini Penjelasannya

"Wadoooowwww. Ketua Banggar DPR RI dari PDI-P, yang akan menghapus daya 450Va menjadi 900Va naik private Jet mantab bukan !?" cuit @GagahWicaksana, dikutip Suara.com pada Sabtu (17/9/2022).

"Bangga ya bisa pamer kemewahan, di saat masyarakat masih merangkak untuk memperbaiki ekonominya…," sambungnya.

Video berdurasi 45 detik memperlihatkan pria diduga Said yang sedang duduk sambil memperhatikan laptop di pangkuannya. Sesekali ia terlihat dilayani, termasuk oleh seorang wanita diduga kru pesawat yang memberikannya sebuah asbak.

Pasalnya sang anggota dewan dengan santai merokok di dalam pesawat. Padahal, seperti diketahui, penumpang dilarang untuk mengisap rokok di kendaraan umum termasuk pesawat.

"Yang penting di pesawat bisa merokok, nomer satu," ucap Said yang juga disambut dengan tawa beberapa orang di sekitarnya.

Baca Juga: PLN Rugi Akibat Oversupply Listrik, Penghapusan Daya Listrik 450 VA Jadi Solusi?

"Kan pesawat sendiri lah," balas seorang penumpang lain, mengonfirmasi jika sang Ketua Banggar DPR sedang menikmati fasilitas mewah berupa jet pribadi.

Tak ada keterangan mengenai di mana dan kapan video ini direkam. Namun melihat face shield di kepala Said, tampaknya video ini direkam ketika perjalanan udara sudah boleh kembali dilakukan meski sedang pandemi Covid-19.

Hal ini jelas menuai perdebatan, apalagi karena masyarakat sedang pusing akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang disahkan beberapa pekan lalu.

Kemarahan bukan cuma diperlihatkan oleh warganet melainkan juga mantan Menko Maritim, Rizal Ramli. Lewat cuitan di Twitter-nya, Rizal tak ragu mengungkap rasa kesal karena anggota dewan yang malah menunjukkan gaya hidup mewah saat masyarakat tercekik oleh keadaan.

"Ketua Banggarnya itu yang naik private jet ya ? Yang super kaya dari mana ya ? Kader PDIP gombal ya ? Tega-teganya menghapus listrik 450 VA untuk rakyat miskin. Hei DPR kalo ndak bisa bikin rakyat makmur, ya mbok jangan bikin miskin !" tegas Rizal.

"Koyok wong kampung, dipesawat kok merokok. Meskipun private jet, aturannya sama aja. Tidak untuk ditiru ya sobat-sobatku orang baik," komentar warganet.

"Malu nggak sih yang katanya wakil rakyat. Rakyat mu aja masih banyak yang miskin, karena kebijakan kalian rakyat tambah susah," kecam warganet lain.

"Wakilnya wong cilik.. Wakilnya hidup penuh kemewahan... Wong ciliknya tetap prihatin... Wong cilik hanya digunakan untuk mendulang suara agar wakil bertahan hidup mewah,," timpal yang lainnya.

PLN Tegaskan Tak Ada Penghapusan Listrik Daya 450 VA

Ilustrasi PLN (Antara)
Ilustrasi PLN (Antara)

Isu yang menimbulkan kontroversi ini dimentahkan oleh PT PLN (Persero) pada Sabtu (17/9/2022). Dikutip dari Antara, PLN mengungkap tidak ada rencana untuk menghapus golongan pelanggan dengan daya 450 VA seperti yang digulirkan Said sebelumnya.

"Keputusan Pemerintah sudah sangat jelas. Tidak ada perubahan daya dari 450 VA ke 900 VA dan PLN siap menjalankan keputusan tersebut," tegas Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

"Selama ini, Pemerintah dan PLN sebagai pelaksana mandat ketenagalistrikan dari Pemerintah tidak pernah melakukan pembicaraan ataupun diskusi mengenai perubahan daya listrik masyarakat," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI