Partai Buruh dan Serikat Pekerja Bakal Kepung Istana Negara 4 Oktober, Tolak Kenaikan Harga BBM

Sabtu, 17 September 2022 | 14:04 WIB
Partai Buruh dan Serikat Pekerja Bakal Kepung Istana Negara 4 Oktober, Tolak Kenaikan Harga BBM
Presiden Partai Buruh Said Iqbal dan sejumlah serikat buruh menuntut DPR RI membentuk panitia khusus (Pansus) terkait kenaikan harga BBM. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Buruh bersama sejumlah serikat pekerja sehaluan, berencana 'mengepung' Istana Negara, Selasa 4 Oktober 2022. Mereka akan menggelar aksi massa menolak kenaikan harga BBM.

Said Iqbal, Presiden Partai Buruh, mengatakan massa aksi yang akan dikerahkan ke Istana Negara diestimasi sekitar 5 ribu sampai 7 ribu orang.

“Di Jakarta, aksi akan dipusatkan di Istana. Diikuti kurang lebih 5-7 ribu orang yang berasal dari Jabodetabek,” kata Said Iqbal saat jumpa pers virtual, Sabtu (17/9/2022).

Tuntutan mereka dalam aksi itu nantinya tidak hanya mendesak pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak, tapi juga mencabut omnibus law  terutama Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Aksi Massa 4 Koalisi Pekerja KBB Merangsak Masuk ke Gedung DPRD

Selanjutnya, aksi itu juga ditujukan agar pemerintah menginstruksikan semua pejabat daerah menaikkan nominal upah minimum sebesar 13 persen pada tahun 2023. 

"Dasar aksi kami itu ada tiga. Pertama, harga minyak dunia sudah merangkak turun. Kedua, daya beli kaum buruh semakin menurun. Ketiga, Pertamina kami nilai memonopoli harga BBM sehingga rakyat tak punya pilihan membeli BBM di tempat lain," kata Said Iqbal.

Iqbal menuturkan, aksi Partai Buruh tak hanya digelar di Jakarta melainkan secara serentak pada hari yang sama dilakukan di 34 provinsi.

Kalau semua tuntutan itu tak digubris pemerintah melalui aksi massa, Partai Buruh dan serikat-serikat pekerja berencana melakukan pemogokan umum secara nasional bulan November.

"Bisa dipastikan pada akhir November atau awal Desember 2022 Partai Buruh bersama 60 konfederasi serikat buruh tingkat nasional akan menggelar mogok nasional," kata Said.

Baca Juga: Buruh Siap Demo Satu Bulan Penuh dan Mogok Kerja Tuntut Harga BBM Turun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI