Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut lebih potensial ketimbang Puan Maharani untuk diajukan PDIP sebagai calon presiden.
Pernyataan tersebut muncul dalam hasil survei SMRC di mana Ganjar menempati posisi pertama dalam survei pilihan presiden sementara Puan Maharani di posisi kedelapan.
Menanggapi hasil survei tersebut, pengamat politik sekaligus pegiat media sosial Jhon Sitorus juga menyebutkan bahwaberat memang berharap pada 'Tuan Putri'.
Hal ini dinyatakan sendiri oleh John Sitorus melalui akun Twitternya pada Jumat (16/9/2022).
Baca Juga: Ganjar Pranowo Dukung Gerakan Lawan Osteoporosis
"Saya juga yakin @PDI_Perjuangan sebelum menentukan keputusan selalu berbasis data ilmiah," tulis John Sitorus.
"Berat memang jika hanya berharap tuan putri, karena miskinnya prestasi dan kesan kurang merakyat sudah terlalu melekat dalam dirinya," tambahnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan bahwa Ganjar Pranowo adalah sosok yang tepat menjadi penerus Presiden Joko Widodo.
"Ganjar Pranowo adalah sosok paling tepat penerus Jokowi," imbuhnya lagi.
![Cuitan John Sitorus (twitter.com/Miduk17)](https://media.suara.com/pictures/original/2022/09/17/46185-cuitan-john-sitorus-twittercommiduk17.jpg)
Cuitan Jhon Sitorus tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
Baca Juga: WHO Sebut Akhir Pandemi di Depan Mata, Puan Maharani Ajak Bersyukur dan Tetap Waspada
"kenapa enggak legowo kaya ibu mega, legowo nyerahin capres ke pak jokowi, terbukti menang dua kali. Kenapa bu Puan enggak bisa legowo?" komentar warganet.
"Pemimpin itu sosok yang dirasakan dampaknya oleh masyarakat, apalagi orang sekitarnya yang penuh kebencian," tambah warganet lain.
"Seharusnya Tuan Putri Puan duduk aja sebagai decision maker dan fokus membesarkan PDIP karena banyak kadernya yang bagus," tulis warganet di kolom komentar.
Hasil Survei SMRC
Hasil survei terbaru SMRC, Ganjar Pranowo mengantongi 27,1 persen dukungan responden bila pilpres digelar saat ini, dibandingkan 11 nama lain yang disodorkan.
Dalam hal ini, Direktur Riset SMRC Deni Irvani menyatakan dalam simulasi survei tersebut, Ganjar Pranowo unggul atas semua tokoh yang berpotensi maju sebagai calon presiden.
Survei tersebut dilakukan secara tatap muka sejak tanggal 5 hingga 13 Agustus 2022 dengan melibatkan 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas.
Melalui hasil survei tersebut, pendiri SMRC Saiful Mujani menyebutkan PDIP kemungkinan bisa memenangkan Pilpres 2024 jika mengajukan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
![Hasil survei SMRC (saifulmujani.com)](https://media.suara.com/pictures/original/2022/09/16/49575-hasil-survei-smrc-saifulmujanicom.jpg)
Namun akan berbeda cerita jika PDIP mengajukan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai capres. Sebab, dalam simulasi survei SMRC, Puan hanya mengantongi 2,0 persen dukungan responden.
"Data kami menunjukkan, jika yang dicalonkan PDI Perjuangan adalah Ganjar, harapan bagi PDI Perjuangan untuk memenangi pilpres dan kembali memiliki presiden menjadi terbuka," kata Saiful Mujani seperti dikutip Suara.com, Jumat (16/9/2022).
Lebih lanjut, Saiful Mujani menyebutkan Puan yang menempati posisi ke-8 dalam survei, akan berat menghadapi lawan kuat lain seperti Prabowo yang berada di posisi kedua (19 persen) dan Anies Baswedan yang berada di peringkat ketiga (15,6 persen).
"Persaingan itu (Puan melawan Prabowo atau Anies) tidak fair karena gapnya terlalu jauh. Kalau Puan harus maju dan PDI Perjuangan memiliki target untuk menang, tantangannya akan sangat berat," tambahnya.