Suara.com - Sejumlah guru menunggu di luar sekolah lantaran gerbang ditutup rapat oleh pihak sekolah dan siswa.
Pasalnya para guru tersebut terlambat sehingga siswa mengunci gerbang hingga mencatat nama dan alasan mengapa para guru tersebut terlambat.
Video tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @undercover.
"Siswa tutup gerbang sekolah. Guru dan pegawai tak bisa masuk karena terlambat," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Video Viral Dua Cewek Pengemis Lagi Hitung Uang di Pinggiran Jalan, Publik Menduga Ini....
Pada video yang diunggah Jumat (17/9/2022), tampak sejumlah guru hingga pegawai sekolah menunggu di luar gerbang.
Guru-guru tersebut masih mengantre untuk dibukakan pintu gerbang karena terlambat. Sementara beberapa siswa tampak berjaga dari dalam gerbang sekolah.
"Guru datang terlambat dututupin gerbang sama siswanya, difoto dan dicatat nama guru-guru/pegawi yang dayang terlambat serta ditanyain alasan keterlambatannya," tulisan dalam video.
"Enggak dibukakan gerbang selama pembiasaan pagi berakhir," tambah tulisan tersebut.
Menurut keterangan, pembiasaan pagi yang dimaksud adalah momen saat gerbang ditutup dan guru atau siswa maupun pegawai dilarang masuk bila terlambat.
Baca Juga: Viral ODGJ Berteduh Sambil Lihat Orang-orang Waras Joget di Tengah Hujan, Publik: Siapa yang Normal?
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Nah iya nih harus adil," komentar warganet.
"Umumnya yang digituin hanya guru jam-jam pertama yang mana dilapangan sedang ada giat pagi seperti pembiasaan, tadarus, kultum pagi, ataupun senam," imbuh warganet lain.
"Keren. Secara guru kan tugasnya bukan cuma mengajar, tapi juga mendidik yang dalam artian secara mendidiknya ya mencontohkan," tambah lainnya.
"Biar disiplin. Enggak cuma murid, guru juga harus bisa jadi contoh," tulis warganet di kolom komentar.
"Ini baru namanya disiplin kalau murid gondrong dibotak guru gondrong juga kudu dibotak," timpal lainnya.
Saat berit ini dibuat, unggahan tersebut telah disukai ribuan kali dengan puluhan komentar dari warganet.