Suara.com - Polisi sempat mengamankan seorang pemuda penjual es di Kabupaten Madiun, Jawa Timur karena diduga sebagai hacker Bjorka yang telah meresahkan publik.
Penangkapan ini tentu menjadi kontroversi, bahkan sebagian meyakini polisi telah salah menangkap orang. Dugaan ini pun tampaknya benar setelah beredar kabar pemuda bernama Muhammad Agung Hidayatulloh akhirnya dipulangkan pihak kepolisian.
Dilihat Suara.com di akun Instagram @net2netnews, pemuda yang diduga Bjorka tersebut telah dipulangkan ke rumahnya di Desa Banjaransari Kulon, Kecamatan Dagangan pada Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.
Kabar ini juga telah dibenarkan oleh Prihatin, ibu dari pemuda malang tersebut. Seperti dilihat dari tayangan di kanal YouTube Tribunnews, Prihatin menyebut anaknya pulang dalam kondisi sehat.
Baca Juga: Kejanggalan Penangkapan Penjual Es Dituduh Bjorka: Tak Punya Laptop, Hacker Asli Main Kripto?
"Tapi sehat wal afiat nggih Mas Agung?" tanya wartawan ketika mengonfirmasi kondisi pemuda yang sehari-hari berjualan es tersebut.
Tampak Prihatin mengangguk, "Alhamdulillah."
Ia juga menambahkan bila putranya dalam kondisi lelah dan butuh istirahat sehingga belum bisa ditemui awak media.
Terlihat jelas perubahan ekspresi Prihatin, dari yang semula penuh rasa tidak tenang kini tampak lebih semringah karena dapat kembali berkumpul dengan putranya tersebut.
Disebutkan Prihatin, suaminya yang menjemput Agung setelah ditelepon pihak kepolisian. "Bapaknya yang ngambil (menjemput). Ditelepon, suruh ke Polsek (Dagangan)," terang Prihatin.
"Terus Bapaknya balik (ke rumah) sendiri, terus (Agung) nyusul, (diantar) sama mobil polisi," sambungnya.
Kabar ini tentu turut disambut bahagia oleh warganet, yang sekaligus melempar banyak ledekan kepada polisi. Pasalnya sejak semula banyak yang skeptis dengan ditangkapnya Agung yang diklaim sebagai Bjorka.
"Hahaha... Kecele niyyy yee... Daripada sibuk cari Bjorka, lebih baik perbaiki sistem keamanan data, dimulai dari ganti menteri yang memang punya skill di bidang IT/Kominfo," komentar warganet.
"Gak ada permintaan maaf kah dari pihak polisi?" tutur warganet.
"Tercemar nama baiknya... yang sabar dek..." ujar warganet lain.
"Bjorka lagi ketawa dipojokan," timpal yang lainnya, menduga seperti apa reaksi Bjorka asli karena gagal ditangkap.
Polisi Mengaku Masih Mendalami Peran si Penjual Es
Diketahui pemerintah sampai membentuk tim khusus yang tersusun atas Polri, Kominfo, BSSN, dan BIN untuk memburu aktor di balik akun peretas Bjorka.
Timsus inilah, yang menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, tengah mendalami peran Muhammad Agung Hidayatulloh yang diringkus pada Rabu (14/9/2022) karena diduga Bjorka.
"Yang di Madiun sedang didalami terkait masalah yang bersangkutan (peretasan)," jelas Dedi, dikutip dari Antara.
Jenderal polisi bintang dua itu membenarkan soal adanya giat penangkapan di Kabupaten Madiun, tetapi belum bisa disimpulkan bila yang ditangkap adalah Bjorka.
"Timsus sudah bekerja. Apa yang dilakukan akan disampaikan lebih lanjut oleh Timsus," bebernya menambahkan.