Suara.com - Pemuda Madiun yang diduga sebagai Bjorka akhinya dipulangkan ke orangtuanya hari ini, Jumat (16/9/2022).
Muhammad Agung Hidayatullah (21) alias MAH itu telah pulang ke rumahnya di Desa Banjaransari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
MAH yang tak punya perangkat komputer diciduk oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri pada Kamis (15/9/2022) dan dikembalikan hari ini.
Menanggapi penangkapan MAH, Ahli Digital Forensik Ruby Alamsyah menyebutkan pihak berwajib harus memiliki bukti meyakinkan terlebih dahuli sebelum menentukan atau menghampiri seseorang yang diduga hacker.
Pernyataan Ruby tersebut diungkapkan melalui wawancara Tv One yang tayang Jumat (16/9/2022) pagi, sebelum MAH dipulangkan.

"Apalagi menangkap seseorang itu, kita sudah pastikan yakinkan target tersebut orang yang benar dengan data petunjuk paling valid," kata Ruby.
"Saya sangat surprise sih kalau pengungkapan kemarin tapi polisi belum memastikan dia Bjorka atau tidak, terlebih akun Bjorka masih aktif dan malah menyebutkan hal lainnya, jadi saya cukup kaget," tambahnya.
Lebih lanjut Ruby Alamsyah mempertanyakan metode yang dilakukan pihak kepolisian hingga akhirnya meringkus MAH.
"Saya kaget dan berpikiran metode apa yang digunakn timsus ini untuk mengungkap, menangkap seorang pemuda yang di masiun dengan profil yang tidak matching," ungkap Ruby.
Baca Juga: UPDATE Perburuan Bjorka: Ledekan dari si Hacker Makin Menjadi, Ada Menteri yang Jadi Target Dipecat
"Pertanyaan utama saya adalah petunjuk dan bukti apa yang mengarah ke sana," lanjutnnya.