Suara.com - Berbelit-belitnya perjalanan kasus kematian Brigadir J masih terus dikorek aktivis sosial Irma Hutabarat. Sejauh ini Irma dikenal ikut peduli dengan kematian Brigadir J dan kerap muncul bersama keluarganya.
Bukan cuma menyoroti soal kasus kematian Nofriansyah Yoshua Hutabarat, Irma juga menelisik soal sikap Ferdy Sambo dan orang yang berada di lingkaran kepolisian dalam menangani kasus pembunuhan berencana ini.
1. Pengaruh Sambo sebabkan istrinya tak ditahan
Sebagaimana kita tahu, Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini.
Baca Juga: Belum Lama Diisukan Selingkuh, Kini Muncul Sosok Istri Kuat Ma'ruf Beberkan Fakta Mengejutkan
Mereka dinilai sebagai aktor utama di balik kematian Brigadir J. Meski telah ditetapkan jadi tersangka, hingga kini Putri Candrawathi tidak ditahan seperti tersangka lainnya.
Hal inilah kemudian yang menjadi perhatian Irma Hutabarat. Dalam sebuah video yang diunggah di akun instagram @lambegosiip, secara blak-blakan Iema Hutabarat menyatakan ada dugaan kesepakatan di internal kepolisian yang membuat hingga kini istri Ferdy Sambo tersebut tidak ditahan.
Kesepakatan itu diduga erat kaitannya dengan pengaruh Ferdy Sambo yang cukup besar di institusi Polri, yang pernah menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
“Risikonya mungkin kesepakatan dilanggar, Sambo akan bernyanyi lagu yang tidak merdu. Sebagai Kadiv Propam dan Kepala Satgasus Merah Putih dia punya banyak daftar siapa saja, melakukan apa, menerima apa, yang menurut saya merupakan truf, kartu truf (sejenis kartu permainan) bagi dia,” kata Irma Hutabarat dikutip Jumat (16/9/22).
2. Para jenderal cari cara bebaskan Sambo dan istrinya dari hukuman
Baca Juga: Sambut Hari Ulang Tahun, Nikita Mirzani Beri Kejutan Minta Polisi Laporkan Najwa Shihab?
Irma Hutabarat juga menyatakan, ada keterlibatan sejumlah jenderal untuk mengupayakan agar Ferdy Sambo dan istrinya bisa lolos dari jerat hukum, atau setidaknya mendapatkan hukuman ringan.
Menurut Irma, setidaknya ada tiga jenderal yang menduduki jabatan kapolda yang telah mengadakan pertemuan pada 29 Juli 2022 lalu, untuk mencari celah bagaimana agar Sambo dan istrinya lepas dari jerat hukum.
Tak hanya para jenderal, pertemuan itu, menurut Irma, juga dihadiri oleh sebuah LSM yang memiliki nama besar.
Terkait keterlibatan LSM tersebut, Irma menduga targetnya adalah untuk menyelamatkan Putri Candrawathi dengan dalih keadilan gender, serta memberikan assessment pada istri Sambo tersebut, seakan-akan ia mengalami PTSD atau post-traumatic stress disorder.
"Nah itu (pelecehan seksual) yang masih dibawa sampai sekarang,” kata Irma.
3. Ferdy Sambo pegang daftar ‘dosa’ petinggi polri
Hal lain yang diungkap Irma Hutabarat terkait pengaruh Ferdy Sambo di kepolisian, yakni ia menduka Ferdy Sambo mengetahui daftar “dosa-dosa” para petinggi di institusi Polri.
Hal itu diutarakan Irma dalam podcast di channel YouTube Refly harun beberapa waku lalu. Inilah yang diduga membuat kepolisian terkesan lamban dalam mengusut kasus kematian Brigadir J, untuk mencegah terbukanya ‘borok’ dalam kepolisian tersebut.
"Dia punya list-nya dong, dosa-dosa semua petinggi-petinggi. Jadi dia punya list siapa saja yang sudah terima apa saja, saya pikir itu sangat powerful," sambung Irma.
4. Kekuasaan Ferdy Sambo diduga hingga di luar Polri
Besarnya pengaruh kekuasaan Ferdy Sambo diduga tidak hanya di dalam institusi Polri. Pengaruh Ferdy Sambo diduga juga sampai ke sejumlah pejabat negara di Indonesia, bahkan yang setingkat menteri.
Hal ini kembali diungkap oleh Irma Hutabarat. Ia menyatakan sejumlah pihak pernah berkomentar mengenai kasus yang menyeret Ferdy sambo. Dan dari sejumlah komentar tersebut tergambar seberapa besar pengaruh dari kuasa Ferdy Sambo di luar institusi Polri.
"Makanya bolak-balik kan Mahfud MD bilang ini luar biasa kuasanya Kaisar Sambo," tegasnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan