Bos Kelompok Paramiliter Rusia Bela Keputusan Kirim Napi ke Perang Ukraina

Diana Mariska Suara.Com

Jum'at, 16 September 2022 | 14:59 WIB

Bos Kelompok Paramiliter Rusia Bela Keputusan Kirim Napi ke Perang Ukraina — Patroli tentara Rusia di Mariupol Ukraina. (Foto: AFP)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Mungkin kalian pernah dengar namanya, yaitu Grup Wagner,” katanya kepada para tahanan.

Kelompok ini juga pernah dikirim ke Ukraina, Suriah, dan beberapa lokasi konflik di Afrika.

Komentar

Berikan komentar disini >

BERITA TERKAIT

Putin Tolak Mentah-Mentah Gencatan Senjata Usulan Trump, Apa Sebabnya?

Putin Tolak Mentah-Mentah Gencatan Senjata Usulan Trump, Apa Sebabnya?

14 Maret 2025 | 22:59 WIB WIB

Ada Peluru Bersarang di Otak, Tentara Rusia Ini Bisa Terus Bertempur

Ada Peluru Bersarang di Otak, Tentara Rusia Ini Bisa Terus Bertempur

19:15 WIB

Zelenskyy Klaim Eropa Bersatu Dukung Perdamaian Ukraina Pasca Ketegangan dengan Trump

Zelenskyy Klaim Eropa Bersatu Dukung Perdamaian Ukraina Pasca Ketegangan dengan Trump

19:21 WIB

Elon Musk Salahkan Zelensky atas Perang Ukraina: "Kejam dan Tidak Manusiawi!"

Elon Musk Salahkan Zelensky atas Perang Ukraina: "Kejam dan Tidak Manusiawi!"

16:06 WIB

Serangan Drone Rusia Hujani Ukraina, Ibu Kota Kyiv Terdampak

Serangan Drone Rusia Hujani Ukraina, Ibu Kota Kyiv Terdampak

09:10 WIB

REKOMENDASI

Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Formasi Jangan Coba-coba

Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Formasi Jangan Coba-coba

Polemik Royalti Lagu, Upaya VISI dan AKSI Mencari Titik Temu

Polemik Royalti Lagu, Upaya VISI dan AKSI Mencari Titik Temu

Femisida Intim di Balik Pembunuhan Jurnalis Juwita oleh Anggota TNI AL

Femisida Intim di Balik Pembunuhan Jurnalis Juwita oleh Anggota TNI AL

TERKINI

Ragunan Diserbu, 67 Ribu Lebih Pengunjung Padati Hari Kedua Lebaran

Ragunan Diserbu, 67 Ribu Lebih Pengunjung Padati Hari Kedua Lebaran

News | 17:42 WIB

Pakar Jelaskan Alasan KPK Tak Perlu Ikuti RUU KUHAP Soal Penyadapan

Pakar Jelaskan Alasan KPK Tak Perlu Ikuti RUU KUHAP Soal Penyadapan

News | 17:37 WIB

1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Selama Masa Mudik Lewat 4 Gerbang Tol Ini

1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Selama Masa Mudik Lewat 4 Gerbang Tol Ini

News | 17:34 WIB

Dari Bamsoet hingga Emil Dardak, Tokoh Penting Padati Open House Menteri Investasi ROsan Roeslani

Dari Bamsoet hingga Emil Dardak, Tokoh Penting Padati Open House Menteri Investasi ROsan Roeslani

News | 17:27 WIB

Kritik Keterlibatan Ketua KPK di Danantara, PUKAT UGM: kalau Terjadi Korupsi Mau Bagaimana?

Kritik Keterlibatan Ketua KPK di Danantara, PUKAT UGM: kalau Terjadi Korupsi Mau Bagaimana?

News | 17:21 WIB

Keluarga Besar Jokowi Kumpul di Solo Hari Kedua Lebaran, Gibran Sempat Tampung Aspirasi Warga

Keluarga Besar Jokowi Kumpul di Solo Hari Kedua Lebaran, Gibran Sempat Tampung Aspirasi Warga

News | 16:41 WIB

Pengamanan Ketat Tetap Dilakukan saat Kunjungan Keluarga Warga Binaan di Lapas Cipinang

Pengamanan Ketat Tetap Dilakukan saat Kunjungan Keluarga Warga Binaan di Lapas Cipinang

News | 16:25 WIB

Harap Langkah Didit Diikuti Kader Partai, PAN: Sudah Saatnya Semua Bersatu, Kontestasi Sudah Berlalu

Harap Langkah Didit Diikuti Kader Partai, PAN: Sudah Saatnya Semua Bersatu, Kontestasi Sudah Berlalu

News | 15:59 WIB

Jadi Wisata Favorit Warga Jakarta, Ancol Diserbu 18 Ribu Pengunjung di Hari Kedua Lebaran

Jadi Wisata Favorit Warga Jakarta, Ancol Diserbu 18 Ribu Pengunjung di Hari Kedua Lebaran

News | 15:55 WIB

Viral Video Nenek dan Cucunya Selamat dari Maut usai 15 Jam Terjebak di Reruntuhan Gempa Myanmar

Viral Video Nenek dan Cucunya Selamat dari Maut usai 15 Jam Terjebak di Reruntuhan Gempa Myanmar

News | 15:36 WIB

Tampilkan lebih banyak