KPK Telisik Peran Mardani Maming Kendalikan Perusahaan Tambang dengan Tempatkan Orang Kepercayaan Jadi Direktur

Welly Hidayat Suara.Com

Jum'at, 16 September 2022 | 14:46 WIB

KPK Telisik Peran Mardani Maming Kendalikan Perusahaan Tambang dengan Tempatkan Orang Kepercayaan Jadi Direktur — Tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi pemberian izin usaha pertambangan (IUP) di Tanah Bumbu Mardani H Maming usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (28/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

KPK telah kembali memperpanjang masa penahanan Mardani selama 40 hari kedepan, sejak 17 Agustus sampai 25 September 2022 di Rumah Tahanan KPK Pomdam Jaya Guntur.

Komentar

Berikan komentar disini >

BERITA TERKAIT

Setelah Hasto, Kini Giliran Stafnya, Kusnadi, Ajukan Praperadilan Melawan KPK

Setelah Hasto, Kini Giliran Stafnya, Kusnadi, Ajukan Praperadilan Melawan KPK

15 Maret 2025 | 10:59 WIB WIB

Lagi, Firli Bahuri Ajukan Praperadilan Soal Status Tersangka yang Disandangnya

Lagi, Firli Bahuri Ajukan Praperadilan Soal Status Tersangka yang Disandangnya

17:13 WIB

Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah

Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah

14:46 WIB

Nasib Ridwan Kamil Usai Rumahnya Digeledah KPK, Segera Susul 5 Tersangka Korupsi Bank BJB?

Nasib Ridwan Kamil Usai Rumahnya Digeledah KPK, Segera Susul 5 Tersangka Korupsi Bank BJB?

14:03 WIB

Dari Kursi Dirut Bank BJB hingga Tersangka KPK: Jejak Kasus Yuddy Renaldi

Dari Kursi Dirut Bank BJB hingga Tersangka KPK: Jejak Kasus Yuddy Renaldi

13:19 WIB

REKOMENDASI

Review Film Mickey 17, Reuni Bong Joon Ho dan Robert Pattinson yang Memikat

Review Film Mickey 17, Reuni Bong Joon Ho dan Robert Pattinson yang Memikat

Sinyal Bahaya di Balik Defisit APBN Awal Tahun 2025, Benarkah Bisa Berujung Impeachment?

Sinyal Bahaya di Balik Defisit APBN Awal Tahun 2025, Benarkah Bisa Berujung Impeachment?

Ancaman di Balik Krisis Hakim di Indonesia, Sulitnya Warga Dapat Keadilan

Ancaman di Balik Krisis Hakim di Indonesia, Sulitnya Warga Dapat Keadilan

TERKINI

Eks Kapolres Ngada Jadi Predator Anak, Komnas HAM Desak Hukuman Berat!

Eks Kapolres Ngada Jadi Predator Anak, Komnas HAM Desak Hukuman Berat!

News | 13:51 WIB

Lailatul Qadar 2025: Kapan Tepatnya? Temukan Perkiraan dan Tanda-tandanya!

Lailatul Qadar 2025: Kapan Tepatnya? Temukan Perkiraan dan Tanda-tandanya!

News | 13:45 WIB

Peristiwa Mengerikan 15 Maret 1921, Pemimpin Turki Talaat Pasha Tewas Ditembak Warga Armenia

Peristiwa Mengerikan 15 Maret 1921, Pemimpin Turki Talaat Pasha Tewas Ditembak Warga Armenia

News | 13:32 WIB

Survei Isu Prioritas Masyarakat: Ekonomi Jadi Sorotan Utama Jelang Lebaran

Survei Isu Prioritas Masyarakat: Ekonomi Jadi Sorotan Utama Jelang Lebaran

News | 13:24 WIB

Riwayat Sangkan Paraning Dumadi, Konsep yang Melatarbelakangi Terwujudnya Sumbu Filosofi

Riwayat Sangkan Paraning Dumadi, Konsep yang Melatarbelakangi Terwujudnya Sumbu Filosofi

News | 12:42 WIB

Rapat RUU TNI Tertutup di Hotel Fairmont, Publik Tak Dilibatkan: DPR Abaikan Asas Partisipasi?

Rapat RUU TNI Tertutup di Hotel Fairmont, Publik Tak Dilibatkan: DPR Abaikan Asas Partisipasi?

News | 12:33 WIB

Ngebut Bahas RUU TNI, DPR Kejar Tayang Selesai Sebelum Lebaran?

Ngebut Bahas RUU TNI, DPR Kejar Tayang Selesai Sebelum Lebaran?

News | 12:06 WIB

Tertawa Saat Bahas Situasi Gaza, Menteri Polandia Dicecar Habis-habisan oleh Anggota Parlemen Eropa

Tertawa Saat Bahas Situasi Gaza, Menteri Polandia Dicecar Habis-habisan oleh Anggota Parlemen Eropa

News | 11:44 WIB

Kenapa Pembahasan RUU TNI Digelar di Hotel Mewah? Anggota DPR: It's Not My Business

Kenapa Pembahasan RUU TNI Digelar di Hotel Mewah? Anggota DPR: It's Not My Business

News | 11:43 WIB

Rapat Panja RUU TNI Dikebut di Hotel Mewah, Ternyata Sudah Bahas 40 Persen DIM

Rapat Panja RUU TNI Dikebut di Hotel Mewah, Ternyata Sudah Bahas 40 Persen DIM

News | 11:22 WIB

Tampilkan lebih banyak