"Coba Bjorka Bisa Enggak Ngehack Big Datanya Pak Luhut? Yang Katanya Berisi Keinginan Masyarakat Minta Jokowi 3 Periode"

Jum'at, 16 September 2022 | 13:21 WIB
"Coba Bjorka Bisa Enggak Ngehack Big Datanya Pak Luhut? Yang Katanya Berisi Keinginan Masyarakat Minta Jokowi 3 Periode"
Ilustrasi Luhut Binsar Panjaitan. (Suara.com/Ema Rohima)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Luhut Klaim Punya Big Data 110 Juta Warga Ingin Pemilu 2024 Ditunda

Luhut Binsar Pandjaitan (Instagram/luhut.pandjaitan)
Luhut Binsar Pandjaitan (Instagram/luhut.pandjaitan)

Isu keberadaan big data ini mulai memanas pada bulan April 2022 lalu. Bahkan isu big data itu sampai memicu demo mahasiswa besar-besaran pada 11 April 2022.

Luhut juga dikejar banyak pihak untuk membuktikan keberadaan big data tersebut, tetapi sang menko selalu berkelit. Bahkan ia meminta publik untuk tidak terus-menerus mendesaknya membuka big data.

"Kamu tidak berhak juga menuntut saya. Saya punya hak untuk bilang enggak," kata Luhut ketika menemui massa demonstran.

Klaim Luhut ini pun menuai beragam respons. Salah satunya dari Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti yang menegaskan klaim Luhut soal big data hanya bohong belaka.

"Yang disampaikan saudara Luhut Binsar itu adalah bohong ya, saya hanya sampaikan itu saja," ujar La Nyalla di Kompleks Parlemen, Kamis (14/4/2022).

Karena itulah La Nyalla mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh dengan apa yang disampaikan Luhut. "Saya hanya menyampaikan kepada publik jangan takut, jangan juga terpengaruh dengan apa yang disampaikan berita bohong ini. Jadi saya hanya menekankan kebeneran aja," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI