Suara.com - Sudah muncul dua orang yang disangka sebagai sosok di balik hacker Bjorka. Ini merupakan buntut pencarian yang dilakukan pemerintah serta tim siber usai Bjorka menghebohkan jagat tanah air sejak beberapa waktu lalu.
Bjorka sendiri mulai disorot usai membocorkan identitas sejumlah tokoh penting, seperti Menkominfo Johnny G Plate, Puan Maharani, Erick Thohir hingga Denny Siregar.
Ia juga sempat trending usai menantang pemerintah Indonesia, mengatakan mereka bodoh, hingga membeberkan identitas pelaku kasus pembunuhan Munir.
Lantas, siapa saja orang-orang yang disangka sebagai sosok Bjorka? Berikut daftarnya.
1. Pemuda Asal Cirebon, M Said Fikriansyah
Seorang pemuda berusia 17 tahun asal Cirebon, Muhammad Said Fikriasnyah dituduh sebagai sosok di balik hacker Bjorka dari sebuah akun Instagram @Volt_anonym.
Melalui unggahan akun tersebut, disebutkan bahwa Bjorka hanya sekadar mengunggah kembali data dump atau file sampah yang ia klaim sebagai data pemerintah.
Akun itu kemudian menandai akun pribadi milik Said dalam unggahan tersebut, sehingga membuat narasi bahwa Said adalah sosok Bjorka yang selama ini menghebohkan Indonesia.
"Data yang katanya 133M dari meretas Kominfo, tidak lebih isinya cuma 200 data saja dan itu pun di-copy, sehingga banyak data yang sama, seolah-olah data yang dia curi sebanyak 133 M, padahal cuma 200 an. Ini sama saja data dump (sampah) yang sudah banyak kadaluarsa. Ngaku gak lu," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Siapapun yang Ganggu Kedaulatan Data Indonesia Harus Ditindak Tegas, Jangan Diberi Ampun
Berkat tuduhan itu, Said akhirnya muncul ke publik dan membuat video klarifikasi. Ia menegaskan bahwa dirinya bukan Bjorka seperti yang dituduhkan kepadanya.
"Semua yang menuduh saya itu Bjorka, intinya saya bukan Bjorka," bantah Said dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @majeliskopi08.
Said mengaku dirinya hanya seorang editor video hingga tak memiliki kemampuan IT yang memadai untuk meretas. Ia hanya sekadar dapat menggunakan aplikasi editing dan tak tahu menahu soal hacking.
Terkini, Said dikabarkan meminta bantuan perlindungan ke kepolisian setempat atas tudingan serius yang menyeret dirinya sebagai sosok di balik hacker Bjorka.
2. Penjual Es Asal Madiun, M Agung
Seorang pria asal Madiun bernama Muhammad Agung Hidayatulloh (21), asal Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten diamankan tim cyber. Ia diduga sebagai sosok di balik hacker Bjorka.
Agung pada Rabu (14/9/2022) petang, awalnya dimintai keterangan di Mapolsek Dagangan. Kemudian, pemuda itu dibawa ke Mapolres Madiun guna proses lebih lanjut.
Namun, hingga Kamis pagi belum ada keterangan resmi dari pejabat terkait tentang penangkapan Agung.Sesuai informasi, hari itu yang bersangkutan juga dibawa ke Mabes Polri guna proses pemeriksaan lebih lanjut.
Diamankan polisi, ibunda Agung mengungkapkan bahwa mereka bukan dari kalangan yang berada. Dijelaskan olehnya, keseharian anaknya itu adalah sebagai penjual es di pasar dekat rumah.
Tak hanya itu, ibunda Agung juga mengungkapkan bahwa di rumahnya tidak memiliki perangkat komputer ataupun laptop, apalagi jaringan intenet. Sehingga, tidak mungkin jika anaknya adalah seorang hacker.
"Kita orang ngga punya, makan sehari-hari aja repot," kata ibunda Agung seperti dikutip dari video yang diunggah akun Instagram @majeliskopi08.
Bjorka Mengaku Dirinya Belum Teridentifikasi
Menanggapi para pemuda yang diduga sosok dirinya, Bjorka melalui utas berjudul "The Indonesian Government is Looking For Me?" , yang diunggah pada Kamis (15/9/2022), mengatakan bahwa pemerintah menerima informasi yang tak sesuai.
"LOL (tertawa terbahak-bahak), Pemerintah Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer (@darktracer_int), yang telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia," tulis Bjorka.
Ia juga menyinggung pemberitaan terkait Bjorka adalah seorang pemuda asal Cirebon. Ia mengatakan itu kesalahan Dark Tracer karena memberi informasi yang salah.
Kemudian, Bjorka juga mengungkapkan jika akun @Volt_anonym hanya pengguna yang ingin berperan seperti peretas. Ia bahkan mengaku dirinya tidak memiliki akun TikTok dan Instagram.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti