Iran Menjadi Anggota Penuh Organisasi Kerja Sama Shanghai Bersama Rusia dan India

Diana Mariska Suara.Com
Kamis, 15 September 2022 | 18:25 WIB
Iran Menjadi Anggota Penuh Organisasi Kerja Sama Shanghai Bersama Rusia dan India
Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev di Samarkand, Rabu (14/9).(Handout / Foreign Ministry of Uzbekistan / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Iran resmi menjadi anggota penuh Organisasi Kerja Sama Shanghai atau Shanghai Cooperation Organisation (SCO) dan bergabung dengan negara-negara seperti China, Rusia, dan India.

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, mengumumkan paada Kamis (15/9) bahwa negara Timur Tengah tersebut telah menandatangani memorandum of understanding (MOU) untuk bergabung menjadi anggota penuh SCO.

“Dengan menandatangani dokumen keanggotaan penuh SCO, sekarang Iran memasuki tahap baru berbagai kerja sama ekonomi, komersial, transit, dan energi,” ujar Amirabdollahian di media sosialnya, seperti dilaporkan oleh Al Jazeera.

Pengumuman tersebut dibuat di tengah konferensi tingkat tinggi (KTT) SCO yang tengah berlangsung di ibu kota Uzbekistan, Samarkand. Pemimpin delapan negara anggota yang terdiri dari China, India, Kazakhstan, Kirgistan, Pakistan, Rusia, Tajikistan, dan Uzbekistan hadir dalam pertemuan organisasi yang digagas oleh Moskow dan Beijing ini.

Afghanistan, Belarusia, Iran, dan Mongolia merupakan negara pengamat sedangkan Armenia, Azerbaijan, Kamboja, Nepal, Sri Lanka, dan Turki merupakan mitra dialog SCO.

Tahun lalu, SCO menyetujui permohonan Iran untuk menjadi anggota penuh, dan Al Jazeera melaporkan status baru ini akan mulai berlaku pada April 2023.

SCO sendiri disebut-sebut sebagai organisasi yang dibentuk untuk menjadi alternatif atau bahkan tandingan bagi kelompok-kelompok multilateral di dunia barat.

Dalam KTT ini, Presiden China, Xi Jinping, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dijadwalkan menghadiri pertemuan di mana mereka akan membahas Ukraina serta isu internasional dan regional lainnya.

Bagi Xi, kunjungan ini menjadi perjalanan luar negeri pertamanya selama lebih dari dua tahun.

Sementara itu, Putin juga dikabarkan akan bertemu dengan pemimpin India, Pakistan, Turki, dan Iran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI