Bjorka menyatakan bahwa informasi mengenai dirinya yang diduga dilacak oleh pemerintah melalui akun @darktracer_int di Twitter merupakan kesalahan.
Ledek Pemerintah dan Salahkan Akun Dark Tracer
Menurutnya, akun Dark Traces tersebut telah memberikan informasi salah ke pemerintah.
"Lol. The Indonesian government feels they has identified me based on misinformation from the dark tracer (twitter.com/darktracer_int), who has provided fake services to Indonesian government," tulis Bjorka.
Bjorka tampaknya kesal karena ada seseorang yang harus ditahan karena ulah Dark Tracer sampai menyebut pemerintah idiot.
"This child has now been arrested and is being interrogated by the Indonesian government. For Dark Tracer, it's your sin to have given wrong information to a bunch of idiots," sambungnya.
Terpantau, Bjorka mengunggah hal tersebut pada Kamis (15/09/2022) pukul 02.31 dini hari.
Warganet Sebut Bjorka Masih Aktif Kamis (15/09) Siang
Sejumlah warganet pun ikut memberikan pernyataan bahwa hacker Bjorka masih aktif Kamis (15/09/2022) siang dalam saluran Telegram miliknya.
Baca Juga: Bukan Cirebon, Pemuda Asal Madiun yang Diduga Hacker Bjorka Diamankan Tim Khusus
Kabar penangkapan pemuda asal Madiun dengan keterangan terbaru Bjorka tersebut lantas membuat kecurigaan di antara warganet.