Terima Maaf Effendi Simbolon, Dudung: Itu Masalah Kecil, Tak Perlu Dibesar-besarkan

Kamis, 15 September 2022 | 14:40 WIB
Terima Maaf Effendi Simbolon, Dudung: Itu Masalah Kecil, Tak Perlu Dibesar-besarkan
KSAD Jenderal Dudung Abdurahman (Suara.com/Rakha Arlyanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurahman menerima permintaan maaf anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon yang menyebut TNI bak gerombolan. Dudung menilai polemik itu hanya masalah kecil dan tak perlu dibesar-besarkan.

"Menanggapi permohonan maaf Effendi Simbolon langsung saya jawab, artinya kami menerima. Kami menanggapi masalah-masalah kecil seperti ini, tak usah dibesar-besarkan menurut saya," kata Dudung di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022).

Dudung berpesan kepada Effendi agar tidak mengulangi kejadian serupa. Seharusnya, kata Dudung, Effendi menyampaikan argumen berdasarkan fakta dan data.

"Tentunya ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tidak mudah menyampaikan pendapat ataupun perkataan yang tidak didasari dengan data dan fakta yang akurat sehingga berakibat kepada tidak baik kepada TNI," ujar dia.

Baca Juga: Tegas, Begini Tanggapan Dandim Karawang Terkait Pernyataan Effendi Simbolon PDIP

"Manusia tidak terlepas dari kekhilafan, kesalahan ya itulah pada dasarnya manusia tidak sempurna," imbuhnya.

Effendi Simbolon Minta Maaf

Effendi Simbolon meminta maaf atas ucapannya yang menyebut TNI mirip gerombolan. Permintaan maaf itu ditujukan kepada para prajurit TNI, baik yang masih berdinas maupun telah purna.

Effendi menegaskan, tidak ada maksud dari dirinya untuk menyudutkan TNI. Sebaliknya, ia ingin TNI semakin solid dan kuat.

"Dari lubuk hati yang dalam, saya mohon maaf atas apapun perkataan saya yang menyinggung, yang menyakiti, yang tidak nyaman di hati para prajurit siapapun dia," kata Effendi dalam konferensi pers di Ruang Fraksi PDIP di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (14/9).

Baca Juga: MKD Bicara Sanksi PAW Effendi Simbolon Buntut Ucapan 'Gerombolan'

Selain kepada para prajurit, Effendi sekaligus meminta maaf kepada Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa dan tiga kepala staf, mulai dari KSAD, KSAU, dan KSAL. Ia juga meminta maaf kepada para pihak lain yang merasa tersinggung atas ucapannya.

Sebut TNI Bak Gerombolan

Effendi sebelumnya menyebut TNI layaknya gerombolan, Ia bahkan menilai kelakuan TNI lebih-lebih dari organisasi masyarakat atau ormas.

Pernyataan Effendi itu menyusul adanya temuan dan informasi yang diperoleh Komisi I. Adapun temuan itu mengenai isu tidak harmonisnya hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Tak hanya itu, Effendi juga menyoroti berbagai informasi mengenai adanya ketidakpatuhan hingga pembangkangan di tubuh TNI. Ia menilai dengan segala keributan tersebut, TNI tidak ubahnya seperti gerombolan.

"Ini TNI kayak gerombolan ini. Lebih-lebih ormas, jadinya tidak ada kepatuhan," kata Effendi di rapat kerja dengan Panglima TNI di DPR, Senin (5/9).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI