Topan Muifa Hentikan Operasional Bandara di China Timur, Sekolah Ditutup Dua Hari

Kamis, 15 September 2022 | 14:07 WIB
Topan Muifa Hentikan Operasional Bandara di China Timur, Sekolah Ditutup Dua Hari
Ilustrasi topan, badai. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Topan Muifa melanda wilayah China Timur hingga mengakibatkan sejumlah bandar udara internasional berhenti beroperasi sementara mulai Rabu (14/9/2022) malam hingga Kamis.

Mulai Rabu malam, dua bandara internasional di Shanghai, yaitu bandara Hongqiao dan Pudong telah berhenti beroperasi. 

Pengumuman penutupan itu diumumkan oleh manajemen Bandara Internasional Sunan Shuofang di Wuxi, Provinsi Jiangsu. Penutupan dimulai pada Rabu pukul 18.00 hingga Kamis pukul 18.00 waktu setempat.

Pelayanan kapal di Danau Taihu, telaga air tawar terbesar ketiga di China juga dihentikan oleh Dinas Perhubungan di Kota Suzhou dan Kota Wuxi mulai Selasa (13/9/2022) pukul 17.00 waktu setempat.

Baca Juga: Angkatan Laut Rusia dan China Adakan Patroli Gabungan di Samudra Pasifik

Pusat Meteorologi Nasional China (NMC) melaporkan bahwa topan Muifa telah mendarat di Kota Zhoushan, Provinsi Zhejiang, Rabu pukul 20.30 waktu setempat.

Topan ke-12 yang melanda China sepanjang 2022 ini bergerak dari arah timur di Teluk Hangzhou menuju barat daya dan mendarat di Kota Pinghu, Provinsi Zhejiang, dan Pudong, Shanghai. Kecepatan angin mencapai 150 kilometer per jam.

Status tanggap darurat tingkat I sudah dicanangkan sejak Selasa lalu di Kota Ningbo, Zhejiang. Pemberlakuan hasil tes PCR 72 jam yang ditetapkan sejak 7 September hingga tanggap darurat topan dan banjir dicabut.

Di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, menetapkan tanggap darurat level II sejak Selasa yang diikuti oleh kebijakan otoritas pendidikan setempat menutup sekolah pada Rabu dan Kamis untuk menjaga keselamatan jiwa guru dan murid.

Sepekan sebelumnya, kawasan pesisir timur China juga diterjang topan Hinnamnor yang memaksa otoritas setempat menutup pelabuhan-pelabuhan tempat bersandarnya kapal-kapal niaga. [ANTARA]

Baca Juga: 4 Warga Negara China Ditangkap di Gorontalo, Jadi Tersangka Penambangan Ilegal Batu Hitam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI