Basarah pernah berkuliah sarjana di Fakultas Ilmu Komunikasi, Institut Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (IISIP), Jakarta pada tahun 1988, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta pada tahun 1992 hingga 1995.
Tak hanya sarjana, Basarah juga melanjutkan pendidikan magisternya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dan Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia.
Kiprahnya sebagai politikus ternyata tidak membuatnya berhenti mengejar pendidikan. Ia juga berhasil menyelesaikan Pendidikan Doktor (S3) Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Semarang pada tahun 2014 dan berhasil menyelesaikan disertasinya di tahun 2016.
Kiprahnya di dunia politik dan berada di Fraksi PDI Perjuangan dimulai ketika dirinya sering mengikuti kursus kader PDIP saat masih kuliah. Ia pun menjadi salah satu formatur pembentukan sayap Islam PDI Perjuangan. Loyalitasnya sebagai anggota Fraksi PDI Perjuangan membuatnya dipercaya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan periode 2010 - 2015 dan 2015 - 2019.
Pada 26 Maret 2018, Basarah diangkat menjadi Wakil Ketua MPR RI bersama tekannya, Ahmad Muzani dan Muhaimin Iskandar berdasarkan revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD.
Kontributor : Dea Nabila