Suara.com - Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyuarakan perdamaian dunia demi kesejahteraan umat di dunia. Hal itu juga senada dengan apa yang disuarakan Sekretaris Jenderal PBB ke-8 Ban Ki Moon.
Hal itu terungkap saat Megawati dan Ban Ki Moon secara bergantian memberikan sambutan dalam welcoming dinner Jeju Peace Forum 2022 yang dihelat oleh tuan rumah, yakni Pemerintah Provinsi Jeju, pada Rabu (14/9/2022) malam.
"Dengan jamuan ini semoga seluruh kehendak kita untuk memberikan pemikiran terbaik bagi perdamaian dunia, keadilan, dan kesejahteraan umat manusia dapat diawali dengan suasana yang sangat baik dan hangat,” kata Megawati.
"Kita di sini bisa duduk bersama dan setara. Kesetaraan inilah yang memungkinkan, seluruh ide atau gagasan yang ingin disampaikan tanpa basa-basi, tanpa sekat-sekat perbedaan," sambungnya.
Megawati menambahkan, jamuan makan malam ini juga menjadi jembatan pemikiran sehingga Jeju Forum ke 17 semakin memiliki makna penting bagi perdamaian dan kesejahteraan dunia.
"Inilah energi positif yang akan kita bangun bersama," ungkapnya.
Ia pun mengapresiasi kehadiran Ban Ki Moon dalam forum tersebut. Megawati menyebut pengalaman Ki Moon di PBB, dapat memberikan pencerahan soal bagaimana resolusi konflik dalam sistem internasional melalui campur tangan PBB.
"Masih banyak bangsa di dunia ini yang sangat memerlukan pertolongan dan tentunya juga merasakan perikemanusiaan sebagai umat manusia," tuturnya.
Lebih lanjut, Megawati mengusulkan agar Forum Perdamaian ini terus selalu diadakan. Selain itu, kata dia, segala yang telah dihasilkan oleh Forum tersebut dari awal dahulu, dimasukkan ke dalam agenda forum-forum berikutnya.
Baca Juga: Megawati Bicara Soal Pancasila Dan Perdamaian: Semua Bangsa Kagum Dari Sila Pertama Sampai Kelima
Sementara Ban Ki Moon menceritakan sejarah bagaimana Jeju didisain menjadi pulau untuk Perdamaian Dunia. Termasuk ketika Roh Tae Woo sebagai Presiden Korea bertemu Gorbachev dari Soviet, yang mengarahkan pada berakhirnya era Perang Dingin saat itu.