Merawat Ingatan Melawan Lupa, Suciwati Luncurkan Buku "Mencintai Munir"

Rabu, 14 September 2022 | 20:07 WIB
Merawat Ingatan Melawan Lupa, Suciwati Luncurkan Buku "Mencintai Munir"
Suciwati, istri mendiang aktivis Munir Said Thalib meluncurkan buku biografis "Mencintai Munir" di Jakarta, Rabu (14/9/2022). [Suara.com/Rakha Arlyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istri mendiang aktivis Munir Said Thalib, Suciwati, meluncurkan buku biografis berjudul "Mencintai Munir" di kafe Dialogue, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2022).

Suciwati menuturkan salah satu alasan terbesar dirinya ingin menuliskan ulang napak tilas hidup Munir ialah agar merawat ingatan.

"Merawat ingatan, melawan lupa. Itu bagian dari yang selama ini aku perjuangkan," kata Suciwati dalam acara peluncuran buku Mencintai Munir di Jakarta Selatan.

Baginya, banyak sisi Munir yang bisa dibagikan kepada masyarakat. Khususnya, kisah Munir yang sangat mencintai Indonesia.

Baca Juga: Hidup Muchdi PR Harusnya Adem Ayem di Tahun Kadaluarsa Kasus Munir, Tapi Bjorka Merusaknya

"Aku pikir penting diketahui publik. Banyak orang bilang bahwa Munir ini antek asing dan sebagainya, padahal orang harus tahu bahwa dia sangat amat mencintai Indonesia. bahkan nyawanya pun tidak pernah dipikirkan untuk Indonesia," cerita dia.

Suciwati menyelesaikan buku tersebut selama 10 bulan. Dalam masa-masa itu pula, dia harus berjibaku dengan memori-memori lampau tentang suaminya.

"Tantangannya pada diri sendiri, ketika masuk ruang emosi yang luar biasa. Saya harus break dulu, saya nggak mau lihat laptop selama satu bulan untuk mengelola emosi," jelasnya.

Istri mendiang aktivis Munir Said Thalib, Suciwati, dalam peluncuran buku biografis "Mencintai Munir" di Jakarta, Rabu (14/9/2022). [Suara.com/Rakha Arlyanto]
Istri mendiang aktivis Munir Said Thalib, Suciwati, dalam peluncuran buku biografis "Mencintai Munir" di Jakarta, Rabu (14/9/2022). [Suara.com/Rakha Arlyanto]

"Yang namanya saya migrain, saya muntah itu sudah bagian dari proses itu," imbuh dia.

Dalam buku itu, Suciwati juga bercerita tentang keseharian Munir semasa hidup yang ia nilai sangat sederhana.

Baca Juga: Hacker Bjorka Ungkap Dalang Pembunuh Munir, Suciwati: Ini Pesan Penting!

Meski hidup jauh dari kilau kekuasaan, kata Suciwati, Munir tetap berjuang membantu orang-orang yang ditindas hak-haknya.

Dia berharap lewat buku Mencintai Munir, masyarakat bisa memahami dan mengenal sosok pria yang kerap disapa 'Cak Munir' itu.

"Saya membayangkan anak-anak muda bisa seperti Cak Munir dan banyak lahir Munir Munir lainnya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI