Suara.com - Kasus Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Semarang yang tewas dibakar masih dalam proses penyelidikan. PNS Semarang itu juga diketahui merupakan saksi kasus korupsi.
Terbaru, aparat Kepolisian Resor Kota Besar Semarang telah menemukan sejumlah potongan tulang tangan kiri jasad PNS tersebut. Bagian tubuh itu ditemukan di kawasan Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan di Semarang, lokasi penemuan tulang itu tak jauh dari lokasi yang menjadi titik pembakaran tubuh korban dan sepeda motor saat pertama kali ditemukan.
Adapun tulang yang ditemukan ini terdiri atas empat potongan dengan bekas terbakar. Tulang ditemukan saat petugas gabungan kepolisian bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja dan SAR Kota Semarang melakukan penyisiran ulang di lokasi kejadian.
Baca Juga: Sepasang ASN Asyik Mesum di Dalam Mobil Meski Sudah Punya Istri dan Satu Anak
Kepala Polrestabes Semarang Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar mengatakan bahwa pencarian hari ini merupakan proses lanjutan olah tempat kejadian perkara awal. Pasalnya, masih ada sejumlah anggota tubuh yang belum ditemukan.
"Saat olah TKP awal masih ada sejumlah anggota tubuh korban yang belum ditemukan," jelasnya.
Dengan penemuan tersebut, Kapolresta mengharapkan bisa memperkecil ruang penyelidikan kasus penemuan jasad terbakar itu.
Menurut Kombes Irwan, polisi masih berasumsi bahwa jasad yang terbakar merupakan Iwan Budi Paulus, seorang PNS Pemkot Semarang.
Sebelumnya, jasad PNS Semarang ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/9/2022).
Baca Juga: PNS Tendang Pengendara Motor di Sinjai Ditangkap Polisi, Jadi Tersangka Penganiayaan Anak
Penemuan itu bermula saat salah seorang petugas penjaga lahan milik PT Family melihat ada sepeda motor yang terbakar. Saat didekati, ternyata ada jasad yang juga ikut terbakar.
Bersama dengan jasad dan sepeda motor, ditemukan pula komputer jinjing atau laptop, papan nama identitas, serta telepon seluler yang diduga milik korban.
Iwan Budi dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jateng terkait kasus dugaan korupsi pengalihan aset. [ANTARA]