Suara.com - Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, kemungkinan nama Anies Baswedan bisa muncul diusulkan dalam forum Rapimnas Demokrat untuk berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pilpres 2024.
Ia mengklaim, kedua nama tersebut memang selama ini banyak diaspirasikan. Selain itu, menurutnya dalam sejumlah hasil survei juga tunjukan hal positif ketika Anies dipasangkan dengan AHY.
"Terkait dengan nama, usulan nama ya, tentunya apalagi ada nama Pak Anies ya, selama ini ya ini kan banyak aspirasi yang kami dengar apalagi ada masyarakat menyampaikan mengenai Anies-AHY beredar dimana-mana, ternyata hasil survei juga sangat baik ada aspirasi cukup kuat. Nah itu jadi salah satu masukan juga," kata Herzaky ditemui di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022).
Herzaky mengatakan, pihaknya juga nanti menunggu para pemilik suara di Demokrat akan menyampaikan aspirasi tersebut atau tidak di forum Rapimnas.
"Yang kami tahu besok (rapimnas) aada kemungkinan disampaikan juga ini oleh para pemilik suara dan oleh para pimpinan berbagai daerah dan kami menunggu sepreti apa aspirasi daerah tersebut," ungkapnya.
Namun, terkait kepastian pasangan capres-cawapres yang akan diusung oleh Demokrat ada di tangan Majelis Tinggi Partai (MTP). Forum Rapimnas hanya memberikan rekomendasi.
"Kalau dari Demokrat kita belum ada mekanisme resmi yang digunakan untuk menentukan itu belum. Ya satu tadi apakah kita mendukung Anies? Belum, belum," tuturnya.
Gelar Rapimnas
Sebelumnya, koalisi serta calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 akan dibahas oleh Partai Demokrat dalam agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan digelar di Jakarta pada 15 sampai 16 September 2022.
Baca Juga: Hadiri HUT ke-21 Partai Demokrat di Jakarta, Anies ke Kader: Siap 2024?
"Partai Demokrat akan membahas mengenai rencana koalisi parpol yang sedang dijajaki oleh Partai Demokrat bersama tiga ribuan lebih pimpinan Partai Demokrat dan para wakil rakyat dari Partai Demokrat dari seluruh pelosok Indonesia di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2022," kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Rabu (14/9/2022).
Herzaky menjelaskan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku ketua umum serta jajaran petinggi Demokrat lainnya akan mendengarkan masukan-masukan dan mendalami aspirasi yang akan disampaikan tiga ribuan lebih para pimpinan Partai Demokrat dari seluruh Indonesia.
"Para pimpinan Partai Demokrat dari seluruh Indonesia selama ini telah bertemu dan menyerap aspirasi langsung rakyat dari 34 provinsi, 514 kabupaten/kotamadya, dan 83 ribu desa dan kelurahan," tuturnya.
"Masukan-masukan ini tentunya sangat berharga dan diperlukan oleh Partai Demokrat dalam menentukan langkah ke depannya menuju Pilpres dan Pileg 2024," sambungnya.
Menurutnya, Demokrat harus bisa menjadi partai pemerintahan di 2024 mendatang, terlebih agar bisa terus membantu rakyat. Untuk itu, kata dia, soal capres-cawspres dan koalisi akan dipertimbangkan secara komprehensif.
Ia menyampaikan, ada ambang batas presiden sebesar 20 persen, sedangkan Demokrat baru memiliki 9.36 persen kursi parlemen, membuat Demokrat harus berkoalisi dengan parpol-parpol parlemen lainnya.
"Apakah dalam rapimnas ini akan ada keinginan untuk berkoalisi dengan parpol mana saja, termasuk dengan Nasdem dan PKS yang selama ini sering disebut-sebut, sangat mungkin untuk dibahas dan direkomendasikan seperti apa jalan yang akan ditempuh oleh Partai Demokrat," ujarnya.
Sementara itu terkait dengan nama capres-cawapres yang akan diusung Demokrat, Herzaky mengatakan, hal itu akan tergantung dari masukan-masukan dan rekomendasi dari para pimpinan Partai Demokrat peserta Rapimnas.