Kriminalitas Meningkat, Polisi Gerebek Tempat Produksi Minuman Keras di NTT

Rabu, 14 September 2022 | 16:19 WIB
Kriminalitas Meningkat, Polisi Gerebek Tempat Produksi Minuman Keras di NTT
Ilustrasi kriminalitas (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tempat produksi minuman keras jenis Sopi sebanyak 120 liter di kecamatan Amanuban Tengah digerebek aparat kepolisian wilayah Polres Timor Tengah Selatan, NTT.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kapolsek Amanuban Tengah, Ipda Boby Jeki Jeksen Dadik mengatakan bahwa tempat produksi miras itu diklaim sebagai lokasi produksi terbesar.

Polisi juga mengatakan penggerebekan itu bertujuan untuk memberantas penyakit masyarakat.

“Penggerebekan itu dilakukan untuk memberantas penyakit masyarakat terkait dengan mabuk-mabukan," ucapnya.

Baca Juga: SADIS! Warga NTT Dibunuh Tragis hingga Kepala Terbelah Tiga di Lokasi Ritual Adat

Selain itu, tujuan penggerebekan tempat produksi miras itu juga dilakukan untuk mengurangi tingkat kriminalitas di daerah tersebut karena minuman keras.

Operasi penertiban minuman keras itu juga merupakan upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polsek Amanuban Tengah yang terdiri dari Kecamatan Amanuban Tengah dan Kecamatan Oenino.

Dia juga mengakui seringkali terjadinya peningkatan angka kriminalitas yang di wilayah hukum Polsek Amanuban Tengah, terutama tindak pidana yang umum/konvensional.

"Ada peningkatan kasus pencurian, pengeroyokan, penganiayaan, serta pengrusakan, dan tindak pidana khusus yakni KDRT termasuk kecelakaan lalu lintas," ujar dia.

Dari sejumlah kasus itu lebih banyak didominasi oleh mereka yang dipengaruhi oleh minuman keras.

Baca Juga: Pembunuhan Sadis di Tempat Ritual Adat, Kepala Korban Terbelah Jadi 3

Sejumlah barang bukti berupa drum isi 100 liter minuman keras, itu sudah diamankan oleh Polsek setempat termasuk dengan dandang ukuran kecil, dandang ukuran sedang dan dandang ukuran besar serta bambu penyulingan termasuk puluhan liter minuman keras jenis sopi dan laru. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI