Warganet mengaku heran dengan penuturan Kepala BSSN itu yang dinilai tak tahu apapun soal bidang yang dipimpinnya saat ini. Bahkan, background Hinsa Siburian pun diulas karena ternyata tak memiliki riwayat karier di dunia teknologi informasi.
"Lahiran post-war, pensiunan militer, nggak ada background IT, didapuk jadi kepala BSSN, serakah banget jadi manusia padahal yang lebih kompeten banyak. Gimana mau maju negara ini? Yang tua aja serakah gini, bukannya support yang kompeten malah pensiunan militer militer militer," ungkap @mos***.
"Bapak ini pernah belajar HTML nggak ya?" komentar @8med***.
"Kejauhan, coba tanya bedanya Facebook sama internet apa?" timpal @Rt***.
"Malu banget rasanya bayar pajak tapi buat bayar orang yang jawab pertanyannya kaya gini," imbuh @rm***.
"Nanti dijelaskan nanti dijelaskan. Bilang aja sebetulnya anda ga ngerti susah amat pak," timpal @Adan***.
"Hah? Ditanya apa, jawabnya apa? Si bapak ini punya ilmunya nggak sih?" tutur @ragi***.
Jika ditilik dari biodatanya, Hinsa Siburian memang punya rekam jejak panjang di dunia militer. Gelar lengkapnya adalah Mayjen TNI (Purn) Dr. Djoko Setiadi, M.Si. Selepas SMA, Hinsa Siburian langsung melanjutkan pendidikan militer di Akabri tahun 1986 dan menjadi lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa.
Sejak Oktober tahun 1986, ia sudah menerima jabatan di dunia militer dari pangkat Letnan Dua hingga jadi Letnan Jenderal sampai tahun 2017. Ia bahkan menjadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat di tahun 2017.
Baca Juga: Asal Muasal Petualangan Bjorka hingga Acak-acak Data Pejabat, Kini Identitas Mulai Terungkap?
Setelah 31 tahun berkecimpung di dunia militer, barulah ia masuk ke jabatan sipil dan strategis sebagai KomisarisFreeport Indonesia (2018) lalu diangkat sebagai Kepala BSSN sejak tahun 2019.