Suara.com - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) kena getah kasus kebocoran data yang belakangan semakin marak terjadi. Menkominfo Johnny G Plate melemparkan isu tersebut sebagai tanggung jawab BSSN. Tapi tanggapan Kepala BSSN, Hinsa Siburian tak cukup memuaskan publik.
Hinsa Siburian justru menyebut bahwa kebocoran data yang selama ini terjadi dan salah satunya dibocorkan oleh Bjorka bukan merupakan hal yang harus dikhawatirkan. Ia bahkan meminta masyarakat tetap tenang.
Menurutnya, kebocoran data tersebut masih aman karena diklaim tak ada pengaruh pada sistem elektronik.
"Makanya masyarakat itu kita harapkan tenang saja. tidak ada satu sistem elektronik yang diserang sementara ini," ujar Hinsa usai menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/9/2022) dilansir Suara.com.
![Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letnan Jenderal TNI (Purn.) Hinsa Siburian. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/19/55480-kepala-badan-siber-dan-sandi-negara-bssn-letnan-jenderal-tni-purn-hinsa-siburian.jpg)
Klaim ini tak jauh beda dengan yang diucapkan Menkopolhukam Mahfud MD saat menanggapi viralnya Bjorka. Mahfud juga menyebut bahwa data pribadinya yang bocor bukan merupakan data penting.
Padahal, Bjorka sudah membocorkan nama, alamat, nomor telepon, NIK, hingga nomor sertifikat vaksin sang menteri.
Para pejabat boleh saja merasa tenang soal data mereka yang bocor, tapi tidak dengan masyarakat. Bila data mereka terjadi, tak menutup kemungkinan nomor-nomor identitas itu akan disalahgunakan. Seperti yang selama ini terjadi yakni digunakan untuk pinjaman online, skimming, bahkan phising yang seharusnya bisa dicegah melalui UU ITE.
Bahkan yang paling baru, seorang calon mahasiswa harus menerima kenyataan gagal mendaftar kuliah gegara NIK-nya ternyata sudah pernah terpakai orang lain untuk daftar beasiswa.
Dengan beragam kasus pelik yang dihadapi masyarakat kecil akibat bocornya nomor identitas dan data pribadi ini, rasanya pernyataan para pejabat yang menyuruh tenang tak akan digubris.
Baca Juga: Asal Muasal Petualangan Bjorka hingga Acak-acak Data Pejabat, Kini Identitas Mulai Terungkap?
Sebaliknya, publik akan menagih keseriusan para pemangku tanggung jawab untuk bersikap lebih solutif.