Salam Saranghaeyo Megawati di Jeju Korea Selatan

Siswanto Suara.Com
Rabu, 14 September 2022 | 15:09 WIB
Salam Saranghaeyo Megawati di Jeju Korea Selatan
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri berfoto dengan salam saranghaeyo di Jeju, Korea Selatan, Rabu (14/9/2022). (ANTARA/HO-PDIP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional Megawati Soekarnoputri berfoto dan menunjukkan salam saranghaeyo usai menyaksikan penandatangan nota kesepakatan antara Jeju National University dengan BRIN dan Kementerian Kelautan dan Perikanan di Korea Selatan, hari ini.

Megawati menyanggupi permintaan Presiden JNU Kim Eel Hwan untuk berfoto bersama dengan salam saranghaeyo, yakni memberi tanda cinta atau love sign dengan jari telunjuk dan jempol setelah sesi foto gaya formal.

Love sign menjadi kekhasan dari negara Korea Selatan dan menjadi populer di dunia. Berbagai drama Korea dan para artis Negeri Ginseng tersebut turut mempopulerkan simbol cinta tersebut.

Selain memberikan love sign, Megawati juga menyanggupi untuk mengucapkan kata saranghaeyo yang dalam Bahasa Indonesia berarti "aku mencintaimu".

Baca Juga: Megawati Bicara Soal Pancasila Dan Perdamaian: Semua Bangsa Kagum Dari Sila Pertama Sampai Kelima

Saat acara penandatanganan selesai, empat orang mahasiswi JNU asal Indonesia sudah menunggu Megawati untuk berfoto bersama Presiden ke-5 RI itu.

"Sudah berapa lama kuliah di sini?" tanya Megawati ketika menghampiri para mahasiswi.

"Sudah jalan tiga bulan, bu," jawab salah satu mahasiswi tersebut.

Setelah Megawati menyampaikan harapannya agar mahasiswi Indonesia itu berkuliah dengan lancar di Korea Selatan, mereka kemudian berfoto bersama.

Megawati mengajak Kim untuk ikut berfoto bersama dan kembali memberi salam saranghaeyo.

Baca Juga: Diundang Jadi Pembicara di Jeju, Megawati: Pemimpin Korut dan Korsel Sangat Menginginkan Saya

Turut mendampingi Megawati dalam acara itu ialah Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistyanto, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Ketua PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI