Suara.com - Ayat kursi merupakan bacaan doa yang memiliki keutamaan menjadi pelindung kita dari godaan setan dan gangguan setan bahkan saat kita tidur sekalipun. Bacaan ayat kursi merupakan ayat ke 255 dalam surat Al-Baqarah.
Sebutan lain untuk ayat kursi adalah A'zhomul ayaat, Sayyidatu Ayyil Qur'an, Afdholu ayyil Qur'an, Asyrofu Ayyil Qur'an.
Bunyi doa ayat kursi
Berikut bunyi doa ayat kursi untuk Anda amalkan sebelum tidur, saat akan bepergian, atau ketika merasa resah.
Baca Juga: 5 Doa Pengabul Keinginan Paling Mustajab bagi Umat Islam
Allaahu Laailaaha illa huwal hayyul qayyuum. Laa ta'khudzuhu sinatuw walaa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wamaa fil ardhi. Mangdzalladzii yasyfa'u 'indahuu illai bi idznih.Ya'lamu maa baina aiydiihim wamaa kholfahum walaa yukhiithuuna bisyayin min 'ilmihii illaa bimaa syaaa a. wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardho. Walaa yauduhuu khifdhuhumaa wa huwal'aliyyul 'adhiim.
Artinya:
Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk, dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada seorang pun yang dapat memberi syafaat di sisi Allah melainkan dengan seizin-Nya. Allah mengetahui semua apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar. (QS. Al Baqarah: 255).
Ayat Kursi adalah Ayat yang Agung
Dalam laman ayatalquran.net, diinformasikan bahwa ayat kursi merupakan ayat yang agung. Hal itu diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ubay bin Ka'ab.
Baca Juga: Doa Menghilangkan Pikiran Negatif, Hati Tidak Gelisah dan Tenang
Menurut riwayat tersebut, dikatakan bahwa Nabi pernah bertanya (dalam konteks memberikan informasi, tapi ia yang bertanya duluan) kepada Ubay bin Ka'ab,"Apakah ayat yang paling agung di dalam kitab Allah?" "Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui," jawab Ubay bin Ka'ab.
Nabi pun tidak puas dengan cara jawabnya, sehingga ia mengulang pertanyaan tersebut. Ubay bin Ka'ab pun berpikir dan menebak, "Ayat Kursi".
Setelah dijawab seperti itu, Nabi pun menerangkan dan sekaligus memuji pengetahuan Ubay bin Ka'ab dengan berucap, "Engkau akan dilelahkan oleh ilmu, hai Abu Mundzir. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya ayat kursi itu mempunyai satu lidah dan dua bibir yang senantiasa menyucikan al-Malik (Allah) di sisi tiang ‘Arsy.”
Demikian itu bacaan ayat kursi dan sedikit penjelasan tentang keistimewaan ayat kursi. Semoga dapat dipahami.
Kontributor : Mutaya Saroh