Suara.com - Seorang warga negara asing kembali membuat geger media sosial. Sebab bule yang diduga berasal dari Austria ini dengan bangga memamerkan momen ketika membuang air kecil sembarangan di Gunung Bromo.
Adalah akun Instagram @hometown.earth yang memamerkan momennya selama berlibur di Gunung Bromo. Beragam kegiatan mereka lakukan, termasuk terjebak pasir saat menaiki sepeda motor.
Namun ada satu adegan di video singkat tersebut yang membuat publik mendidih. Pasalnya terlihat sang bule pria dengan percaya diri membuang air kecil sembarangan di area Gunung Bromo.
Video inilah yang turut disorot pengusaha wanita asal Bali, Ni Luh Djelantik. Pengusaha yang kerap mengadvokasi soal bidang pariwisata ini mengecam keras aksi si bule, apalagi karena Gunung Bromo juga dijadikan tempat beribadah Suku Tengger.
Baca Juga: Tak Terima Anjingnya Ditabrak, Bule Australia Tarik Warga Ubud Hingga Jatuh dari Motor
"Mengencingi Gunung Suci Bromo, @hometown.earth. Kamu benar-benar mempermalukan negara kita," kritik Ni Luh Djelantik, dikutip Suara.com pada Rabu (14/9/2022).
"Harusnya kalian belajar dulu sebelum membuat konten provokatif yang bisa menjadi contoh buruk untuk turis lain," sambung wanita yang akrab disapa Mbok Ni Luh tersebut.
Buang air kecil sembarangan saja sudah merupakan bentuk pelanggaran ketertiban umum, apalagi bila dilakukan di lokasi wisata yang juga dinilai suci.
"Bromo adalah gunung suci yang dijaga oleh Suku Tengger selama beberapa generasi. Anda boleh datang untuk menikmati pemandangan, tapi pakai otak Anda," kecam Ni Luh Djelantik.
"Ini bukan rumah Anda. Bertingkah laku lah yang baik sebagai tamu dan Anda akan diperlakukan dengan baik," pungkasnya.
Baca Juga: Bongkar Rahasia Agar Tak Terlihat Turis saat di Bali, Kelakuan Bule Pria Ini Publik Heran
Aksi meresahkan bule ini jelas menuai kecaman publik. Banyak yang mendesak agar keduanya dideportasi, meski tampaknya mereka sudah kembali ke Austria bila merujuk pada keterangan di bio Instagram-nya.
"Dude! Serius? Jaga perilaku kalian!" kritik warganet.
"Yuk bisa yuk dideportasi," desak warganet.
"Bro, bisa-bisanya kencing di gunung keramat? Dude.. itu gak pantes. Turis kayak gini yang harus ditendang keluar," ujar warganet.
"Turun dari sana langsung disunat aja," imbuh warganet lain.
"Dapet apa sih dari bikin video kencing sembarangan kayak gini? Nggak punya adab banget," timpal yang lainnya.
Gunung Bromo Dianggap Suci oleh Masyarakat Sekitar
Tokoh adat Suku Tengger Probolinggo, Supoyo, membenarkan soal Gunung Bromo yang dianggap sakral. Hal ini karena terkait dengan nenek moyang mereka, Joko Seger dan Roro Anteng.
Karena itulah, para wisatawan diimbau untuk menjaga sikap selama mengunjungi Gunung Bromo. "Jika pengunjung baik domestik maupun mancenagara, yang hendak naik ke kawah Bromo dan di sekitarnya, agar patuhi larangan yang diinfokan oleh warga suku Tengger Bromo yang bermukim di 4 kabupaten," jelas Supoyo.
"Karena Gunung Bromo sakral, hindari kencing menghadap Bromo, dilarang mengambil barang di sekitar gunung untuk dibawa pulang, ditakutkan disuruh kembalikan sama leluhurnya yang menjaga Bromo," lanjutnya.
Supoyo mengizinkan apabila wisatawan cuma akan melihat-lihat barang, asal dikembalikan lagi sebelum pulang. Lalu wisatawan juga tidak boleh melempar batu ke kawah Bromo.
"Jaga ucapan dan hati dari kejelekan, Gunung Bromo sakral," tegasnya. "Hingga kini wisata Gunung Bromo suci dan sakral, jadi jaga sikap dan jangan melakukan perbuatan jelek."