Effendi Simbolon Minta Maaf Lewat WA soal TNI Mirip Gerombolan, Panglima Andika Respons, KSAD Dudung Belum

Rabu, 14 September 2022 | 12:53 WIB
Effendi Simbolon Minta Maaf Lewat WA soal TNI Mirip Gerombolan, Panglima Andika Respons, KSAD Dudung Belum
Effendi Simbolon Minta Maaf Lewat WA soal TNI Mirip Gerombolan, Panglima Andika Respons, KSAD Dudung Belum. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagaimana diketahui pada Senin siang ini, Komisi I DPR melakukan rapat membahas anggaran TNI. Dalam kesempatan itu, Dudung yang tidak hadir di rapat menjadi sorotan.

Effendi mengusulkan agar setelah rapat membahas anggaran, nantinya Komisi I bisa meneruskan rapat mengenai isu-isu aktual pada malam hari.

"Kita jadwalkan nanti malam ya kita hadirkan Kepala Staf Angkatan Darat dengan Panglima TNI, kepala staf untuk membahas. Kami banyak sekali temuan-temuan ini yang insub ordinary, disharmoni, ketidakpatuhan," kata Effendi.

Menurut Effendi isu-isu aktual tidak hanya seputar peristiwa dan kasus-kasus yang melibatkan prajurit TNI. Melainkan isu-isu internal seperti yang ia ungkapkan juga perlu dibahas.

Bahkan, Effendi menyebut ada juga terjadi pembangkangan di internal TNI. Hal itu yang kemudian ditegaskan Effendi perlu penjelasan.

"Saya tidak ingin berpihak ke siapa-siapa. Ingin penjelasan dari saudara Jenderal TNI Andika dan penjelasan dari Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Ada apa terjadi disharmoni begini, ketidakpatuhan?" kata Effendi.

Dilaporkan ke MKD

Sebelumnya, Ketua Umum DPP GMPPK Bernard D. Namang berencana melaporkan Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI pada Selasa (13/9) kemarin.

Laporan itu terkait dengan sejumlah pernyataan Effendi di dalam rapat bersama Kementerian Pertahanan, Panglima TNI pada Senin (5/9) yang diduga melanggar kode etik.

Baca Juga: Picu Polemik karena Bilang TNI Kayak Gerombolan, Effendi Simbolon: Saya Mohon Maaf

MKD saat menerima laporan dari Ketua Umum DPP GMPPK, Bernard D. Namang yang melaporkan Effendi Simbolon atas ucapan menyamakan TNI dengan gerombolan ormas. (Suara.com/Novian)
MKD saat menerima laporan dari Ketua Umum DPP GMPPK, Bernard D. Namang yang melaporkan Effendi Simbolon atas ucapan menyamakan TNI dengan gerombolan ormas. (Suara.com/Novian)

"Seperti (pernyataan) gerombolan dan lebih lebih ormas," ujar Bernard dalam keterangan tertulis dikutip, kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI