Diungkap Keluarga, Ini Keinginan Besar Albar Mahdi Sebelum Meninggal Akibat Penganiayaan di Gontor

Rabu, 14 September 2022 | 12:43 WIB
Diungkap Keluarga, Ini Keinginan Besar Albar Mahdi Sebelum Meninggal Akibat Penganiayaan di Gontor
Ibu santri Ponpes Gontor Albar Mahdi, Soimah. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Soimah Memastikan Langkah Hukum atas Albar Mahdi Tetap Berlanjut

Ibu Albar Mahdi ini tetap mengapresiasi kedatangan Pimpinan Gontor untuk bertakziah bersama keluarga besar ke makam almarhum.

Meski begitu, Soimah menekankan bahwa proses hukum terhadap kematian anaknya akan terus berlanjut. Apalagi karena jenazah anaknya harus diautopsi untuk membuka fakta di balik meninggalnya Albar, yang diakui Soimah sebagai keputusan terberat.

"Karena itu saya tidak ingin permasalahan ini berhenti di sini saja. Agar semua pihak-pihak yang terkait dengan meninggalnya anak saya itu bisa diproses secara hukum," tegas Soimah.

"Begitupun kepada pihak-pihak yang terlibat yang mencoba menghilangkan bukti-bukti, menutup-nutupi atas peristiwa penganiayaan terhadap anak saya," imbuh Soimah lewat keterangan di caption postingannya.

Salah Satu Tersangka Masih di Bawah Umur

Tersangka penganiayaan santri Ponpes Gontor. [Beritajatim.com]
Tersangka penganiayaan santri Ponpes Gontor. [Beritajatim.com]

Sejauh ini telah ditetapkan 2 tersangka atas kasus meninggalnya Albar Mahdi, yakni MFA (18) dan IH (17). Keduanya merupakan mantan santri Gontor yang juga langsung dikeluarkan setelah menyebabkan Albar meninggal dunia.

"Satu tersangka ini masih di bawah umur (17 tahun)," ungkap Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo. "Penganiayaan terjadi pada Senin, 22 Agustus, atau tepat tiga hari setelah kegiatan Perkajum atau Perkemahan Kamis Jumat."

MFA dan IH merupakan kakak kelas Albar di Gontor. Kala itu keduanya memanggil korban bersama sejumlah temannya untuk menanyai perihal kerusakan dan hilangnya barang inventaris pondok.

Baca Juga: Wakil Rektor UIN Alauddin Dilaporkan ke Polisi Kasus Penganiayaan Orang Tua Siswa

MFA dan IH lalu melakukan pemukulan terhadap Albar dengan dalih memberi hukuman. Namun pukulan dan tendangan fatal ke dada menyebabkan Albar meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI