Mahfud MD Bongkar Sosok Hacker Bjorka, Ternyata Tak Punya Keahlian Meretas

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 14 September 2022 | 12:32 WIB
Mahfud MD Bongkar Sosok Hacker Bjorka, Ternyata Tak Punya Keahlian Meretas
Ilustrasi Hacker - Daftar Data Pejabat Negara yang Dibocorkan Bjorka (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyatakan, pelaku peretasan yang mengaku sebagai hacker Bjorka telah teridentifikasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri berdasarkan penyelidikan yang telah dilakukan.

"Sampai sekarang ini, memang gambaran-gambaran pelakunya (Bjorka) sudah teridentifikasi dengan baik oleh Badan Intelijen Negara dan Polri. Tetapi belum bisa diumumkan gambaran-gambaran siapa dan di mananya itu. Kami sudah punya alat untuk melacak itu semua," kata Mahfud MD dalam konferensi pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Menurut Mahfud, berdasarkan koordinasi yang dilakukan bersama dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G. Plate, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dapat disimpulkan bahwa data-data yang diretas dan dibocorkan Bjorka ke dunia maya ialah bersifat umum.

Kata dia, dugaan motif peretasan itu pun tidak membahayakan. Selain itu, lanjutnya, dapat disimpulkan pula bahwa Bjorka tidak memiliki keahlian ataupun kemampuan membobol yang sungguh-sungguh.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Aksi Peretasan Bjorka Tak Berbahaya: Publik Harus Tenang

"Hasil dari kesimpulan kami, apa yang dilakukan Bjorka ini sebenarnya tidak punya keahlian atau kemampuan membobol yang sungguh-sungguh. Dia hanya hendak memberitahu kepada kita kalau kita harus hati-hati, (data) kita akan bisa dibobol, dan sebagainya," jelasnya.

Meskipun begitu, Mahfud menegaskan Pemerintah tetap tetap serius dalam menangani kasus itu. Salah satunya ialah dengan membentuk satuan tugas perlindungan data yang akan melindungi data-data, terutama data negara, dari ancaman peretasan ataupun kasus kebocoran data.

Meski tidak membahayakan, imbaunya, peretasan Bjorka itu mengingatkan bangsa Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan terhadap pengamanan data, baik data-data negara maupun data masyarakat.

"Kami akan menjadikan ini sebagai peluang, sebagai pengingat kepada kita semua untuk sama-sama berhati-hati," imbuh Mahfud. (Sumber: Antara)

Baca Juga: Sebut BIN dan Polri Berhasil Bongkar Sosok Hacker Bjorka, Mahfud MD: Tapi Belum Bisa Diumumkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI