Peretas yang beridentitas Bjorka itu mengaku telah meretas surat korespondensi milik Presiden, termasuk surat dari BIN.
Klaim tersebut viral setelah sebuah akun Twitter bernama "DarkTracer: DarkWeb Criminal Intelligence" mengunggah tangkapan layar dari Bjorka bahwa surat dan dokumen untuk Presiden Indonesia, termasuk surat yang dikirimkan BIN dengan label rahasia, telah bocor.
Sebelumnya, data pribadi sejumlah pejabat negara, mulai dari Mahfud MD, Luhut Binsar Panjaitan, Johnny G Plate hingga Muhaimin Iskandar menyebar luas di jejaring media sosial. Penyebaran tersebut dilakukan akun Bjorka yang kini akunnya kena suspended oleh pihak Twitter.