Suara.com - Meghan Markle tiba di Inggris untuk memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah Ratu Elizabeth II. Kematian sang ratu telah membawa sedikit perubahan kepada selebriti Amerika tersebut yang sebelumnya memilih angkat kaki bersama suaminya, Pangeran Harry, dari istana Kerajaan Inggris.
Melansir dari laman Daily Maill, sejak berita kematian Ratu sudah dipastikan, Pangeran Harry menunjukkan penghormatan dengan cara spesial. Hal ini ia berjalan bersama Pangeran William dan istri mereka di Kastil Windsor.
Pada saat yang sama pula, tampak Meghan Markle yang kembali muncul ke publik berdampingan dengan Kate dan kakak iparnya. Keempat anggota keluarga kerajaan Inggris ini mengenakan pakaian serba hitam ketika berjalan keluar.
Namun ada momen yang menarik dan langsung menjadi sorotan dari acara penghormatan terakhir kepada Ratu tersebut. Bagian ini terjadi tepat ketika Meghan Markle berjalan untuk bersalaman dan berbincang dengan warga Inggris.
Ketika mencoba menyalami beberapa warga, tampak ada seorang wanita Inggris yang enggan mengulurkan tangannya. Momen ini berhasil diabadikan dan dibagikan ke berbagai media sosial serta menjadi viral.
Wanita yang tidak diketahui identitasnya sampai saat ini, tampak tak peduli dengan keberadaan Meghan Markle di sana. Setelah mengacuhkan istri dari Pangeran Harry tersebut, wanita itu berbincang dan tertawa dengan temannya.
Sementara itu, Meghan tetap melanjutkan perannya dengan baik dan terus menyalami yang lain. Ia melakukannya dengan cara yang profesional.
Video yang viral ini pun mengundang publik untuk berkomentar. Tak sedikit yang menyayangkan hal tersebut terjadi. Namun ada juga yang membela wanita tersebut.
"Jadi begini Meghan Markle yang mencoba berjabat tangan dengan publik Inggris. Dia diabaikan, ditertawakan, dan dipermalukan," tulis seseorang.
Baca Juga: Disebut Duchess of Netflix, Video Pelayat Menolak Uluran Tangan Meghan Markle Viral
"Mengapa selalu harus ditafsirkan sebagai rasisme? Sama sekali tidak ada hubungannya dengan ras. Orang-orang tidak menyukainya (Meghan)," bela yang lain.