Kecewa Tak Ditemui Jokowi, KASBI dan Mahasiswa Ancam Bakal Demo Besar-besaran 27 September

Selasa, 13 September 2022 | 22:29 WIB
Kecewa Tak Ditemui Jokowi, KASBI dan Mahasiswa Ancam Bakal Demo Besar-besaran 27 September
Massa kecewa tak ditemui Presiden Joko Widodo aksi tolak kenaikan BBM di Patung Kuda,Jakarta Pusat, foto Rakha, Selasa (13/9/2022).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) mengaku kecewa tidak mendapatkan respon Presiden Joko Widodo maupun perwakilan istana untuk bertemu massa aksi yang menolak kenaikan harga BBM di  Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022) hari ini.

Padahal, mereka sudah menyampaikan aspirasi menolak kenaikan harga BBM sejak pagi hingga malam ini.

"Saya menyampaikan turut berduka cita yang mendalam, sedalam-dalamnya. Aksi dari pagi sampai detik ini tidak ada perwakilan dari pemerintah mendengarkan apa yang menjadi aspirasi rakyat melawan hari ini," kata Ketua Umum KASBI Nining Elitor di Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022) malam.

Maka itu, Nining menilai bahwa rezim pemerintahan Jokowi sama sekali tidak berpihak kepada rakyat kecil termasuk buruh.

"Rezim Jokowi amin anti terhadap rakyat bahwa rezim Jokowi - Amin sangat tidak berpihak dan tidak mendengar aspirasi rakyat,"ungkapnya

Nining pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM. Ia, mengaku KASBI bersama mahasiswa akan kembali turun aksi dengan massa yang lebih besar pada 27 September 2022 mendatang.

"Kami akan pastikan, kami tidak akan berhenti pada aksi di malam ini tapi kami terus akan konsolidasi perlawanan di berbagai macam kota dan daerah," ucapnya

"Kami mengultimatum pemerintah Joko Widodo akan turun aksi yang lebih besar pada tanggal 27 September 2022," imbuhnya.

Tuntutan Buruh dan Mahasiswa

Baca Juga: Sebut Jokowi Tak Anti Kritik, Moeldoko: Silakan Datang, Pintu Kantor Saya Terbuka untuk Berdialog

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Bayu Satria Utomo yang juga ikut serta dalam aksi tolak kenaikan harga BBM mengungkapkan total ada 3.000 mahasiswa yang ikut serta dalam aksi sore ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI