Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko turut memperhatikan jalannya aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa, buruh dan segenap elemen masyarakat lainnya untuk menolak kenaikan harga BBM di Jakarta serta sejumlah daerah pada Selasa (13/9/2022).
Moeldoko menilai kalau massa unjuk rasa yang menolak penyesuaian harga BBM telah menyampaikan aspirasinya dengan tertib, sehingga situasi demonstrasi tetap kondusif.
"Saya mengapresiasi kawan-kawan pengunjukrasa. Karena di tengah perbedaan, mereka tetap bisa menyampaikan aspirasi dengan tertib," ujar Moeldoko, di Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Moeldoko memastikan, bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak anti kritik, dan selalu terbuka untuk dialog.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Siapkan Rp5,7 Miliar untuk BLT BBM 2022 akan Diberikan pada 12.000 KPM
Melalui Kantor Staf Presiden, sebut Moeldoko, semua aspirasi masyarakat kepada pemerintah akan didengar dan disampaikan langsung kepada Presiden Jokowi.
"Silakan kawan-kawan datang ke KSP. Pintu kantor saya selalu terbuka untuk kita berdialog," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Panglima TNI 2013-2015 ini juga menyampaikan atensinya kepada aparat di lapangan, yang tidak kenal lelah mengawal demonstrasi dan sabar menghadapi aksi pengunjukrasa.
"Saya berharap pendekatan secara persuasif dan humanis terus dilakukan oleh aparat di lapangan," pungkasnya.
Baca Juga: BPH Migas Sebut Digitalisasi Penyaluran BBM Jadi Solusi Subsidi Tepat Sasaran