Suara.com - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI bersama pemerintah sepakat akan menghapus daya listrik 450 VA untuk rumah tangga.
Kenaikan daya listrik 450 VA ke 900 VA diklaim membela orang miskin agar tak perlu melepaskan salah satu alat elektroniknya demi aktivitas elektronik lain.
Hal ini dinyatakan sendiri oleh Ketua Banggar Said Abdullah pada rapat Panja dengan Kementerian Keuangan tentang RUU APBN 2023, Senin (12/9).
Terkait migrasi dari 450 VA ke 900 VA, Said menyebutkan subsidi akan tetap ditambah.
Migrasi daya listrik masyarakat miskin dari 450 VA ke 900 VA ini juga akan dilakukan secara bertahap. Sehingga tidak akan langsung diterapkan pada tahun 2023.
![Ilustrasi meteran listrik [Dok. PLN]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/06/13/93416-ilustrasi-meteran-listrik-dok-pln.jpg)
"Kalau 450 VA naik ke 900 VA, kita bela betul orang miskin," ungkap Said dalam rapat.
"Jangan kemudian dia lagi mencuci baju [dengan mesin cuci] tiba-tiba suruh matiin dulu [mesinnya] karena kulkas mati," tambahnya.
Pernyataan Ketua Banggar tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet seperti di kolom komentar akun Instagram @undercover.id.
Banyak warganet yang dibikin heran dan menyebut orang miskin mana yang memiliki mesin cuci hingga kulkas di rumah mereka.
Baca Juga: Merasa Aneh Laporannya Disetop, Pelapor 'Puan Maharani Ultah' Pertanyakan Keputusan MKD DPR
"Alhamdulillah, rakyat kecil dinaikan derajatnya, eh daya listriknya, auto tagihan tambah juga dong," komentar warganet.