Kenapa Publik Mendukung Petualangan Vigilante Bjorka? Mewakili Tekanan Batin Melawan Penguasa

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 13 September 2022 | 14:53 WIB
Kenapa Publik Mendukung Petualangan Vigilante Bjorka? Mewakili Tekanan Batin Melawan Penguasa
Akun hecker Bjorka [Twitter}
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Cuitan dia soal Bjorka yang membocorkan dalang pembunuhan Munir Said Thalib mendapatkan 18.080 retweet dan 65.969 likes.

Ismail mengatakan, pembicaraan Bjorka naik drastis selama seminggu terakhir. Puncaknya terjadi pada 10 September, di mana jumlah cuitan soal Bjorka mencapai 32.048 tweet.

"Biasanya isu banjir sangat tinggi volume percakapannya. Hari (11 Sept) ini kalah pesat lawan Bjorka," katanya.

Tekanan batin rakyat

Menurut Fahmi, Bjorka yang menjadi 'pahlawan' sebenarnya menggambarkan adanya tekanan batin warganet Indonesia.

"Saya lihat ada suasana batin, yaitu emosi dari percakapan netizen, mereka kesal," kata Ismail dalam wawancaranya di Kanal Youtube tvOneNews.

Selama ini, kata Fahmi, warganet seringkali dibuat kesal oleh pemerintah. Terutama karena banyaknya kasus kebocoran data seperti BPJS dan Tokopedia.

Setelah banyak data mereka yang bocor, pemerintah seolah-olah lepas tangan. Bahkan yang terbaru, Menkominfo Johnny G Plate justru meminta masyarakat masing-masing menjaga kerahasiaan data pribadi.

"Yang paling kerasa sendiri di kalangan netizen adalah spamming. Padahal saat mereka registrasi dijanjikan datanya aman, tapi tetap saja dapat spamming lewat SMS," ungkapnya.

Baca Juga: Akun Bjorka @bjorkanesian Kembali Di-Suspend, Netizen: Mana Belum Diumumin Giveaway-nya

Spamming adalah penggunaan perangkat elektronik untuk mengirimkan pesan secara bertubi-tubi tanpa dikehendaki oleh penerimanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI